
Berikan suasana yang lebih muda, menyenangkan, dan terang dengan penggunaan warna-warna cerah. Selain warna dasar seperti putih, abu-abu, atau krem, berikan aksen yang lebih segar di kamar anak remaja supaya ia tidak bosan.
Anda bisa langsung mengajaknya untuk ikut serta dalam mendekorasi kamarnya. Memilih warna cat dinding kamarnya sendiri, misalnya.
Selain itu, pastikan kamar remaja punya jendela yang memadai sebagai ventilasi dan sumber cahaya alami. Kamar yang berventilasi baik dan terang mencegah anak dari penyakit.
Kamar pun terasa lebih luas, terang, dan mendukung hobi anak seperti memelihara tanaman dalam ruangan, fotografi, atau kerajinan tangan yang membutuhkan pencahayaan.
3. Serba Putih untuk Berikan Anak Kebebasan Mendekorasi

Serba putih identik dengan desain minimalis dan bukan berarti akan selalu membosankan. Kamar serba putih adalah pilihan yang aman untuk anak-anak remaja yang masih belum menemukan jati diri atau hal-hal yang disukainya. Hadirkan suasana yang mendukungnya untuk bereksplorasi.
Mungkin anak akan menambahkan dekorasi seperti karya seninya, pajangan barang-barang koleksi, atau suatu hari memutuskan untuk mengecat kamar tidurnya sendiri dengan warna yang disukai.
Lebih lanjut, selain meja belajar dan ruang penyimpanan yang memadai, kamar serba putih juga menawarkan kebebasan, fleksibilitas dan perasaan bahwa anak memegang kontrol penuh atas kamarnya.
4. Nuansa Manis dan Feminin yang Impermanen dan Mudah Dimodifikasi
Baca Juga: Jangan Letakkan 5 Benda Ini di Kamar Tidur Bayi, Simak Bahayanya!

Bagi remaja perempuan yang feminin, sentuhan feminin masih diinginkan untuk hadir di dalam kamarnya. Sah-sah saja, tapi ingat bahwa jangan sampai dekorasi bernuansa feminin ini tampil kekanak-kanakan.