"Luar biasa (emoji hati)," komentar lainnya singkat.

Manikur microchip dari salon ini menggunakan teknologi nirkabel jarak pendek bernama Near Field Communication (NFC) yang biasa dipakai di tablet dan ponsel pintar.
Microchip Sendiri termasuk perangkat pasif yang mana data di dalamnya hanya bisa dibaca dalam jarak dekat. Jadi pelanggan tidak akan dilacak orang jahat karena punya chip di kuku mereka.
Sementara itu, perawatan manikur microchip ini cukup diminati di Dubai. Lanour Beauty Lounge mengaku sudah ada lebih dari 500 pelanggan yang meminta prosedur canggih ini.
Harga perawatan ini bisa dibilang cukup terjangkau. Salon tersebut hanya mematok biaya sebesar 250 Dirham atau sekitar Rp980 ribuan untuk manikur microchip.
Sejauh ini Nour Makarem mengakui masih cukup kesulitan untuk menemukan chip kecil yang muat di kuku manusia. Mereka juga terkendala dengan kapasitas penyimpanan chip yang relatif kecil.
Makarem berharap teknologi akan semakin maju dan smart nails nantinya bisa digunakan untuk membayar tagihan atau berbagai menu lain.