2. Gunakan Kayu Warna Medium dan Gelap Untuk Tampilan Lebih Dewasa

Ketika Japandi konvensional banyak menggunakan kayu berwarna muda untuk kesan yang alami, Japandi Modern justru bertolak belakang. Penggunaan kayu pada furnitur, seperti lemari baju pada walk-in-closet, partisi, meja makan, atau rangka tempat tidur didominasi oleh material kayu berwarna sedang atau gelap.
Ini menimbulkan kesan yang lebih elegan dan dewasa pada ruangan. Selain itu, kayu dengan warna lebih tua akan lebih cocok dengan aksen material yang disebutkan sebelumnya, seperti marmer dan emas. Meskipun begitu, warna-warna netral tetap perlu hadir sebagai penyeimbang agar tampilannya tidak terlalu berat di mata.
3. Indirect Lighting Ciptakan Pencahayaan yang Hangat dan Elegan

Bicara soal kemewahan dan elegan, indirect lighting merupakan salah satu bentuk pencahayaan yang mampu memberikan kesan tersebut. Dibandingkan lampu biasa yang terang benderang dan keras, indirect lighting menghadirkan suasana yang hangat dan elegan pada ruangan.
Indirect lighting juga lebih nyaman di mata dan membantu tampilan ruangan menjadi lebih menarik. Seperti foto ruang kerja berikut ini. Penempatan strip lampu LED di bawah rak ambalan secara strategis memberikan pencahayaan tidak langsung yang optimal dan ramah di mata.
4. Perpaduan Warna Hitam dan Kayu Dasar Japandi Modern

Seperti yang diketahui, putih adalah warna utama yang diasosiasikan dengan desain Japandi konvensional. Untuk Japandi Modern, warna utama tersebut adalah kebalikannya, yaitu hitam.
Dengan kayu warna sedang dan gelap, serta aksen dan finishing yang disebutkan sebelumnya, hitam merupakan warna dasar yang membentuk visual Japandi Modern. Terlihat di sini bagaimana konter dapur dan backsplash berwarna hitam berpadu sempurna dengan kabinet dapur yang terbuat dari kayu sedang dan countertop dari granit.
Baca Juga: 5 Inspirasi Ruang Tamu Japandi, Nyaman dan Bikin Tamu Betah Ngobrol
5. Efek Floating pada Furnitur yang Modern dan Menarik