
3. Letakkan di tempat dengan angin yang cukup
Untuk memiliki batang yang kuat tanaman tomat perlu sering bergoyang, salah satunya dengan tertiup angin.
Hal ini tentu bukan masalah jika tomat ditanam di luar ruangan, namun jika kamu menyimpannya di dalam ruangan, kamu bisa menggantinya dengan memberikan kipas angin. Nyalakan kipas angin selama 5 sampai 10 menit, dua kali sehari.
Atau goyangkan batang tomat secara manual, perlahan-lahan ke depan ke belakang.
4. Gunakan mulsa
Jika kamu menanam tomat di halaman, biarkan tanah tertutup dengan mulsa supaya menghangat. Mulsa akan menghemat air dan mencegah penularan penyakit melalui tanah dari percikan.
Jika suhu sudah mulai hangat, kamu bisa menambahkan mulsa untuk mempertahankan kelembaban.
5. Tempatkan di bawah terik cahaya matahari
Untuk pertumbuhan tanaman tomat yang subur, mereka memerlukan cahaya matahari langsung yang melimpah.
Baca Juga: 3 Dorama Jepang Bertema Kuliner, Asli Bikin Ngiler!
Namun, jika cuaca atau lokasi penyimpanan tanaman tomat tidak mendukung, kamu bisa menggantinya dengan pemberian pencahayaan tanaman buatan selama 14 sampai 18 jam setiap hari.