“On Computable Numbers, with An Application to The Entscheidungsproblem”, menjabarkan konsep algoritma mutakhir kala itu beserta perhitungan mekanik untuk pemecahan masalah yang diberikan.
Mesin-mesin terdahulu hanya mampu menjawab pertanyaan seputar angka dan matematika. Namun, The Universal Turing Machine dapat menerjemahkan berbagai persoalan ke dalam logika dan huruf.
Mesin buatan Alan Turing ini berhasil menjawab kode Enigma sebagai simbol komunikasi militer Jerman saat Perang Dunia II.
Sistem kerja mesin Turing mampu membaca strategi perang yang direncanakan. Pada akhirnya, hal ini berdampak pada keselamatan ribuan jiwa korban perang saat itu.
Sejarah perkembangan komputer
Berlanjut dari penemuan Alan Turing, seorang ilmuwan Jerman, Konrad Zuse, membuat sebuah mesin yang terprogram secara lebih modern.
Kontribusi Zuse “Plankalkül” (Plan Calculus) menjadi cikal bakal bahasa pemrograman. Dalam sistem ini, mesin dapat menerjemahkan konsep logika yaitu dan, atau, tidak sama dengan.
Sejarah terus berkembang pesat di berbagai belahan dunia. Di Amerika Serikat tepatnya di Moore School of Electrical Engineering, University of Pennsylvania, ada yang disebut dengan ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer).
Lalu, dilanjutkan dengan perkembangan EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer). Sementara itu, di era yang sama, di Inggris terdapat sebuah mesin yang disebut EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator).
Baca Juga: 10 Sekolah di Jakarta dengan Nilai UTBK 2021 Terbaik Versi LTMPT