Sekitar bulan Juli, Endang sadar bahwa ia harus mengurangi biaya pembalut demi memberi makan anak-anak dan orangtuanya.
Awalnya, Endang berganti menggunakan pembalut seharga RM15 atau Rp51 ribu. Namun, harga tersebut tetap terasa mahal baginya.
"RM15 adalah angka kecil untuk mereka yang bisa membelinya, tapi pada situasiku saat itu, aku merasa jika RM15 bisa untuk membeli sepotong daging ayam mentah yang bisa untuk makan keluargaku selama 4 hari," lanjutnya.

Endang lantas ingat bahwa ia pernah mengalami gangguan makan saat masih berumur 20-an. Wanita ini akhirnya memutuskan untuk puasa agar siklus menstruasinya terganggu sehingga ia tidak butuh pembalut.
"Ini bukan hanya menyimpan uang yang dipakai untuk membeli pembalut, tapi aku juga bisa mengalokasikan uang makanan untuk diberikan kepada keluargaku."
Endang sendiri memilih untuk puasa demi tidak menstruasi. Namun, ada pula orang-orang seperti Endang yang memilih hamil agar tidak menstruasi.
"Aku paham kenapa mereka memilih metode ini dan aku tidak akan membantahnya. Tujuan mereka baik untuk jangka pendek dan panjang, karena pembalut mahal. Uang untuk membeli pembalut bisa digunakan untuk memberi makanan ke anggota keluarga lainnya," lanjut Endang.
Untunglah, kondisi Endang dan keluarganya kini sudah membaik. Pemain biola ini juga mulai mengadakan pertunjukan online untuk mendapatkan uang tip dari penggemar.
Selain itu, Endang Hyder juga mendapat sponsor yang mau membiayainya pergi ke Jakarta untuk mengerjakan album terbarunya.
Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini 7 Ciri -ciri Hamil 1 Minggu Sebelum Telat Menstruasi