Kucing bisa menjadi stres ketika rutinitasnya terganggu. Misalnya, ketika Anda memiliki peliharaan baru di rumah atau suara bising yang timbul dari sekitar.
Sebenarnya, kucing dapat mengatasi kecemasan ini sendiri seiring berjalannya waktu. Namun, Anda juga dapat membantunya dengan memberikan feromon feliway atau beberapa suplemen yang disarankan oleh dokter hewan.

Tambahkan litter box
Kucing bisa menjadi sangat sensitif dengan litter box yang dimilikinya. Jika mereka tidak menyukai lokasi litter box atau bahkan jenis pasir di dalamnya, mereka mungkin tidak mau membuang kotorannya di sana hingga menyebabkan sembelit.
Oleh karena itu, coba berikan anabul kesayangan Anda beberapa jenis litter box dan biarkan mereka memilihnya sendiri.
Beri serat atau probiotik
Probiotik merupakan bakteri baik yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan menjaga feses tetap lunak sehingga mencegah konstipasi.
Sementara, serat berfungsi untuk mendorong pergerakan usus menjadi lebih baik dan membantu menyuplai air lebih banyak ke usus sehingga sembelit dapat dicegah. Terdapat beragam sumber serat baik untuk kucing seperti dedak gandum atau sekal psyllium.
Beri obat pencahar
Salah satu cara mengatasi kucing susah buang air besar adalah memberikan obat pencahar. Namun tentu saja, pemberian produk obat pencahar harus Anda konsultasikan terlebih dulu dengan dokter hewan.
Lakukan pemantauan
Perhatikan frekuensi buang air besar dan konsistensi tekstur kotoran pada kucing Anda setidaknya dua kali seminggu, lalu seminggu sekali atau dua minggu sekali.
Segera hubungi dokter hewan jika kotoran kucing terlihat sangat keras dan kering, atau ketika kucing terlihat mengejan hingga kesakitan.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang cara mengatasi kucing susah buang air besar. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri