Salah satu pengembangan pantun di Betawi adalah bentuk karmina. Pantun karmina adalah pantun yang terdiri atas dua baris.
Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua merupakan isi. Pantun karmina lebih berisi nasihat dan terkesan humor.
Contoh:
Anak bayi menginjak bumi
Bumi di tangan tiada kendali
Ya Tuhan hanya satu pinta kami
Mudahkan lah ujian bahasa ini
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Fungsi pantun karmina, yaitu:
- sebagai sindirian,
- sebagai alat hiburan,
- sebagai nasihat, atau
- sebagai pendidikan moral.
Struktur karmina:
Baca Juga: Haji Lulung Meninggal, Riano P Ahmad Jadi Plt Ketua Umum Bamus Betawi
- terdiri atas dua baris,
- baris ke-1 adalah sampiran, baris ke-2 adalah isi,
- setiap baris terdiri atas 8- 12 suku kata,
- bersajak a-a , b-b.