Masih Jarang Diketahui, Begini Kandungan Nutrisi, Cara Mengonsumsi dan Pengolahan Produk Dairy yang Baik

Arendya Nariswari Suara.Com
Selasa, 08 Februari 2022 | 16:34 WIB
Masih Jarang Diketahui, Begini Kandungan Nutrisi, Cara Mengonsumsi dan Pengolahan Produk Dairy yang Baik
Strawberry steamed milk. (Greenfields)

Suara.com - Beberapa waktu lalu, Greenfields, ahli susu sapi segar dan produk olahan susu, bersama SayurBox dan Rumah Sakit Jantung Diagram, mengadakan sesi Instagram Live yang membahas seputar nutrisi, pengonsumsian, dan pengolahan yang baik dari produk dairy.

Hadir sebagai salah satu pembicara dalam acara tersebut adalah dr. Christin Santun Sriati Lumbantobing, M.Gizi, SpGK, seorang dokter spesialis gizi klinik, yang menjelaskan seputar gizi yang dibutuhkan tubuh setiap harinya, dan juga nutrisi yang tersedia dalam produk dairy yaitu susu sapi segar dan produk olahan susu seperti yogurt dan keju.

“Setiap hari, kita perlu mencukupkan asupan nutrisi dengan gizi lengkap dan seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Banyak makanan yang dapat kita konsumsi untuk membantu melengkapi asupan gizi harian, salah satunya adalah produk dairy seperti susu sapi segar dan produk olahan susu lainnya yaitu yogurt dan keju.

Produk dairy dilengkapi dengan berbagai kandungan baik seperti protein, Vitamin A, B1, B2, kalsium, fosfor dan mineral lainnya. Produk dairy juga dapat mendukung kesehatan sehari-hari serta kesehatan jantung dan syaraf. Seperti halnya makanan lainnya, jangan lupa untuk mengonsumsi susu setiap hari dalam jumlah yang sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan,"ungkap dr. Christin Santun Sriati Lumbantobing, M.Gizi, SpGK

Dalam acara tersebut, Greenfields dan dr. Christin juga membahas beberapa mitos terkait pengonsumsian dan pengolahan produk dairy serta memberikan faktanya sebagai berikut ini:

1. Mitos: Produk dairy yang berbeda, seperti susu dan yogurt, tidak dapat dikonsumsi bersamaan

Fakta:

Mengonsumsi berbagai produk dairy secara bersamaan sebenarnya tidak apa-apa. Bagi para penggemar produk dairy, kamu bisa loh menikmati susu bersama keju, atau susu bersama yogurt. 

Tetapi, jangan lupa untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang sewajarnya karena mengonsumsi sesuatu dalam jumlah berlebih tentunya kurang baik. Misalnya, jika kamu biasa mengonsumsi susu sebanyak 250ml, coba untuk kurangi takarannya menjadi 150ml jika ingin mengonsumsinya bersama yogurt atau keju.

Baca Juga: Mengapa Ada Orang Diserang Mulas Sampai Diare Akibat Intolerasi Laktosa?

2. Mitos: Minum susu di malam hari membuat kita jadi gemuk

Fakta:

Salah satu faktor yang bisa menambah berat badan adalah melewati batas konsumsi kalori harian. Selama kita tidak melewati batas kalori harian, minum susu di malam hari tidak akan berpengaruh pada berat badan kita. Yang perlu diperhatikan adalah jarak antara waktu mengonsumsi susu dan tidur di malam hari. Pastikan kamu memberi waktu yang cukup untuk badan kamu mencerna susu sebelum kamu tidur.

3. Mitos: Minum susu di malam hari bisa menambah tinggi badan

Fakta:

Secara ilmiah, susu kaya akan protein dan mengandung asam amino yang tinggi, yang penting untuk pertumbuhan. Di malam hari, ada beberapa asam amino yang bekerja lebih optimal saat kita beristirahat. Saat kita tidur, kita berada dalam kondisi puasa dan tubuh kekurangan energi. Dalam kondisi ini, tubuh kita akan mengambil energi cadangan, salah satunya dari otot. Dengan minum susu sebelum tidur, kita “menabung” asupan energi yang nantinya akan digunakan oleh tubuh saat kita tidur.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI