5 Cara Terhindar dari Penipuan di Aplikasi Kencan, Waspadai Tanda-tanda Berikut

Arendya Nariswari Suara.Com
Sabtu, 12 Februari 2022 | 16:51 WIB
5 Cara Terhindar dari Penipuan di Aplikasi Kencan, Waspadai Tanda-tanda Berikut
Ilustrasi pengguna aplikasi kencan online. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Gunakan situs kencan terpercaya

Penipu cenderung ingin menghapus aktivitas kriminal atau sekedar akun mereka dari situs kencan yang terpercaya sesegera mungkin. Mereka cenderung mengajak Anda berinteraksi dengan media sosial atau pesan teks secepatnya, bahkan cenderung memaksa.

Hal ini, dikarenakan supaya pihak aplikasi kencan tidak memiliki bukti penipuan mereka. Cara ini juga termasuk dengan memilih aplikasi kencan yang tidak menyuruh Anda menuliskan informasi pribadi secara mendetail.

4. Pikir ulang untuk melakukan video call

Anda perlu berhati-hati saat teman yang Anda temukan dari aplikasi kencan mengajak untuk video call, terutama jika mereka meminta melakukan hal spesifik. Rekaman ini bisa digunakan untuk melawan Anda setelahnya.

Jadi, pastikan untuk menonaktifkan kamera, baik itu komputer, laptop, atau smartphone saat berhubungan dengan mereka.

5. Percaya insting

Salah satu kunci untuk terhindar dari penipuan aplikasi kencan adalah dengan mempercayai insting Anda. Jika sesuatu yang aneh mulai tercium, segera tinggalkan mereka tanpa perlu memikirkan perasaan bersalah.

Tanda-tanda penipuan di aplikasi kencan

Baca Juga: Perempuan Muda Mojokerto, Eks Karyawan Ajinomoto Diamankan Gegara Kasus Penipuan Rekrutmen Pegawai

  1. Ingin cepat-cepat meninggalkan komunikasi di aplikasi kencan dan berpindah ke pesan teks atau sosial media
  2. Mengajukan banyak pertanyaan pribadi tentang Anda
  3. Mencoba membangun kedekatan secara cepat
  4. Tidak segan meminta bantuan berupa masalah finansial. Mereka mungkin meyakinkan Anda dengan permasalahan finansial yang mendesak.
  5. Menolak ajakan bertemu langsung, khususnya di tempat umum
  6. Menggunakan foto orang lain.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI