Namun, pria tersebut langsung tidak tertarik setelah melihat bentuk bokong Natasha dan tidak mau pergi kencan lagi.

"Aku paham. Ini terlalu berlebihan untuknya. Terlalu sulit untuk menerima semua lekuk tubuh ini," ujar Natasha setelah kencan buta yang dijalaninya gagal.
"Ini tidak berhasil, kami move on, dan aku harap aku bisa menemukan seseorang."
Meski Natasha kesulitan mendapat pacar karena bentuk bokong miliknya, wanita ini mengaku tidak akan berhenti oplas.
Sebaliknya, Natasha sudah menghabiskan USD 150 ribu atau Rp2,1 miliar untuk oplas bokong sebanyak lima kali. Ia juga sudah menjadwalkan operasi keenam.
"Aku akan memiliki bokong terbesar di dunia. Itu tujuanku dan aku akan mencapainya. Ketika aku masih 20 tahun, aku melakukan operasi pertamaku... dan segera aku akan melakukan yang keenam," tambahnya.
Tak hanya itu, Natasha menjelaskan alasannya gemar memiliki bokong besar. Menurutnya, memiliki bokong besar membuat Natasha merasa seksi sekaligus lebih percaya diri.