"Aku hanya ingin membagikan rutinitas kami dalam melawan penyakit. Aku tidak pernah menyangka ini akan memicu kritikan. Tapi dari perspektif lain, ini membuatku dikenal dan tidak ada yang salah dengan itu," tambah Cui Fangli.
Suami Cui Fangli sendiri sempat menghabiskan dua bulan di rumah sakit dalam kondisi vegetatif. Saat dirawat dulu, detak jantungnya melemah dan ia mengalami pendarahan di otak.
Meski begitu, Fang kini sudah bisa berkomunikasi dengan sang istri lewat gerakan jari tangan sederhana.
Fang sempat divonis dokter akan berada dalam kondisi vegetatif seumur hidup karena stroke. Namun, Cui Fangli menolak menyerah dan tetap ingin merawatnya setiap hari.
Setelah klarifikasi dari Cui Fangli tersebut, tidak sedikit warganet yang merasa tersentuh. Terlebih, wanita tersebut sudah tiga tahun setia menemani suami.
Sebagai tambahan, Cui Fangli juga mendapat hadiah donasi sebesar 10.000 yuan atau Rp226 juta dari Alibaba karena telah menunjukkan pentingnya bersikap tetap positif di tengah kesulitan.