Suara.com - Emosi adalah hal yang wajar dirasakan manusia. Tetapi, bila itu terjadi pada karyawan yang sulit mengendalikan emosinya, maka itu berpotensi menjadi bumerang tak hanya bagi karier, tetapi juga keberlangsungan perusahaannya secara keseluruhan.
Sebenarnya ada sebab mengapa karyawan cenderung mudah emosional. Bisa jadi karena adanya kondisi ketidakpastian mulai dari rumah, rasa kesepian, dan masih banyak lagi.
Meski tidak mudah untuk menghadapinya, ada tiga cara menghadapi karyawan yang emosional. Simak ulasannya seperti yang telah dikutip dari Life Hack berikut ini.
1. Uji Kesadaran Karyawan

Perilaku karyawan yang mudah emosional mungkin terlihat jelas bagi Anda. Meski demikian, seringkali perilakunya justru tidak mereka sadari bahkan merasa tidak merasa bersalah sama sekali.
Untuk mengatasinya, mulailah dengan menjadwalkan pertemuan empat mata. Di dalam rapat, cobalah untuk mengajukan pertanyaan, seperti apakah mereka menyadari bahwa perilakunya bisa berdampak bagi kinerja tim? Ketika mengadakan pertemuan, tulis contoh dan fakta yang bisa mendukung argumen Anda.
2. Jujur dan Langsung

Bila Anda sedang menghadapi karyawan yang emosional, hal yang harus Anda lakukan adalah menghadapinya secara langsung dan jujur. Tapi, jika karyawan tersebut tidak menunjukkan tanda perubahan, jangan diabaikan. Tunjukkan pada mereka bahwa Anda peduli. Karena kalau dibiarkan, emosinya bisa berdampak bagi kinerja tim.
3. Ciptakan Budaya Keterbukaan dan Kejujuran
Baca Juga: Atta Halilintar Belikan Karyawan Rumah Baru, Ini Alasannya

Untuk mengatasi karyawan yang mudah emosional, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan menciptakan ruang yang aman dan juga keterbukaan.