Suara.com - Praktik prostitusi liar kembali mencuat di sekitar kawasan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, tepatnya di balik tembok berlubang yang menjadi jalur pintas warga.
Aktivitas itu berlangsung terbuka sejak malam hingga dini hari.
Perempuan muda, tua, hingga waria biasa menunggu pelanggan di pinggir trotoar. Sebelum akhirnya melakukan aktivitas esek-esek tersebut di balik tembok berlubang.
Suara.com turut menemukan jejak-jejak aktivitas seksual yang ditinggalkan begitu saja di balik tembok-tembok berlubang tersebut. Beberapa di antaranya berupa bungkus kondom, tisu bekas, pecahan botol minuman keras, hingga sepasang flat shoes hitam.
Sebagian jejak-jejak aktivitas prostitusi itu tertutup debu dan sampah, seolah menunjukkan bahwa tempat itu bukan sekadar jalur lalu lintas, melainkan titik "transaksi cepat" yang telah lama berlangsung.
Joko (45) salah satu warga sekitar yang mengetahui aktivitas tersebut menyebut fenomena prostitusi liar ini telah berlangsung sejak bertahun-tahun lalu.
Video Editor: Bayu