Dengan kata lain, beberapa orang selingkuh, bukan karena ingin selingkuh, tetapi karena mereka membutuhkan persetujuan yang disertai dengan perhatian dari orang lain.
Perselingkuhan Romantis
Jenis perselingkuhan ini terjadi ketika seseorang hanya memiliki sedikit keterikatan emosional dengan pasangannya. Mereka mungkin berkomitmen pada pernikahan mereka dan membuatnya berhasil, tetapi tetap merindukan hubungan intim dan penuh kasih dengan orang lain.
Walau begitu, kemungkinan besar, komitmen mereka terhadap pernikahan akan mencegah mereka meninggalkan pasangannya.

Perselingkuhan Romantis yang Berkonflik
Tipe selingkuh ini terjadi ketika orang merasakan cinta sejati dan hasrat seksual untuk lebih dari satu orang pada satu waktu.
Secara emosional, mungkin situasinya sangat rumit serta cenderung menciptakan banyak kecemasan dan stres. Dalam hal ini, pasangan yang selingkuh, saat berupaya tidak merugikan siapapun, sering kali malah berakhir dengan menyakiti semua orang.
Perselingkuhan karena tidak cinta
Jenis perselingkuhan ini terjadi ketika seseorang berkomitmen dalam sebuah hubungan, tapi tidak memiliki perasaan untuk pasangannya. Tidak ada hasrat seksual atau cinta maupun keterikatan, hanya rasa kewajiban menjaga hubungan tetap berjalan.
Baca Juga: Red Flag! Waspadai 8 Tanda Pernikahan Sudah Tak Bisa Dipertahankan dan Terancam Kandas
Orang-orang ini membenarkan selingkuh dengan mengatakan pada diri mereka sendiri bahwa mereka memiliki hak untuk mencari apa yang tidak mereka dapatkan dalam hubungan mereka sekarang. Hasrat seksual yang tidak terpenuhi dapat dengan mudah berperan dalam tipe selingkuh satu ini.