5 Fakta Najwa Shihab Dibalik Keberanian Kritik Pemerintah, Pernah Ketakutan karena Diteror

Jum'at, 25 Maret 2022 | 14:54 WIB
5 Fakta Najwa Shihab Dibalik Keberanian Kritik Pemerintah, Pernah Ketakutan karena Diteror
Potret Najwa Shihab (Instagram/najwashihab)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di stasiun TV ini Najwa sempat meliput peristiwa tsunami di Aceh pada 2004 silam. Di sinilah sosoknya mulai dikenal publik. Ketika meliput peristiwa itu, ia menjadi saksi betapa dahsyatnya musibah tersebut dan melaporkannya langsung dari lokasi.

Atas kinerjanya itu, ia memperoleh penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada 2005.

3. Berani dan Kritis

Kepiawaian Najwa dalam meawancarain sejumlah narasumber kerap membuat kagum banyak orang. Sejumlah pertanyaan kritis ia lontarkan dengan berani kepada siapapun narasumber yang ia hadapi, termasuk para menteri dan pejabat Negara.

Potret putri ustaz dan ulama - Ghaida Tsurraya. (Instagram/najwashihab)
Potret putri ustaz dan ulama - Ghaida Tsurraya. (Instagram/najwashihab)

4. Pernah mendapatkan ancaman

Kekritisan Najwa dalam mengajukan pertanyaan terkadang membuat narasumbernya tak berkutik. Dengan segudang pengetahuan dan riset yang mendalam, membuat pertanyaan-pertanyaan tersebut seakan tak terbendung dan tak ada akhirnya.

Ini pula yang pada akhirnya membuat ia pernah berada dalam sebuah kondisi yang menakutkan. Najwa mengaku pernah mendapatkan ancaman, ketika mengungkap kasus mafia bola tanah air. Hal tersebut pernah ia bahas di salah satu episode Mata Najwa.

Ia mengaku ancamannya berupa pesan di WhatsApp dan media sosial. Meski begitu, Najwa mengaku sangat takut.

5. Aktif di kegiatan sosial

Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Jokowi Copot Jabatan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, Benarkah?

Selain menjadi jurnalis, Najwa juga aktif di sejumlah kegiatan sosial. Salah satunya adalah dengan menjadi Duta Baca pada 2016 lalu. Ia mengaku, bersedian ditunjuk menjadi duta baca agar bisa ikut serta dalam meningkatkan minat baca di masyarakat. Selain itu, Najwa juga concern dengan isu-isu kesetaraan gender.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI