Robohkan dengan perlahan hewan kurban ke sisi kiri dengan bagian kepala menghadap ke arah kiblat. Saat merobohkan hewan yang akan disembelih, harus dengan cara yang baik, tidak kasar, tidak dibanting, tidak diinjak, tidak ditarik ekor atau kepalanya.
4. Injakkan Kaki di Bagian Samping Hewan
Kemudian, orang yang menyembelih qurban (dzabih) dianjurkan agar menginjakkan kaki di bagian samping hewan. Para ulama menganjurkan agar membiarkan kaki kanan hewan bergerak.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berqurban dengan dua domba yang berwarna putih yang ada hitamnya, dan bertanduk, beliau menyembelihnya dengan tangannya, menyebut nama Allah dan bertakbir, dan meletakkan kakinya di bagian samping kambing.” (HR. al-Bukhari, 5558 dan Muslim, 1966 )
5. Membaca Takbir sebanyak 3 kali Bersama-sama
“Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, walillaahil hamd.”
Setelah membaca ‘Bismillah Allahu Akbar’, penyembelih hewan kurban dibolehkan membaca salah satu di antara bacaan berikut ini:
a. “Hadza minka wa laka.”(HR. Abu Dawud 2795)
b. “Hadza minka wa laka ‘anniatau ‘an fulan (sebutkan nama orang yang berqurban/shohibul qurban)”. Bacaan ini berlaku jika orang yang menyembelih bukan shohibul qurban.
Baca Juga: Bikin Ngakak, Sapi Kurban Ini Kepo Ingin Lihat Temannya yang Disembelih
c. Berdoa agar Allah menerima kurban dengan doa, “Allahumma taqabbal minni atau min fulan (sebutkan nama shohibul qurban).”