Suara.com - Di bulan Ramadhan ini tak jarang seseorang asal-asalan dalam masalah asupan nutrisi. Alhasil, niat hati diet sehat malah berujung naik berat badan.
Diet sehat di bulan Ramadhan sebenarnya tak sulit, kita hanya disarankan untuk memperbanyak asupan sayur dan buah agar tubuh tetap terhidrasi.
Coba ganti makanan mengandung garam tinggi dan makanan lemak dengan sayuran menyehatkan. Dengan kombinasi gizi seimbang saat bulan puasa, dijamin tubuh tetap sehat dan berat badan seimbang.
Apa saja jenis sayuran yang disarankan untuk rutin dikonsumsi saat bulan puasa? Berikut selengkapnya kami rangkum dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, Selasa (12/4/2022).
1. Paprika merah
Suka dengan pizza? Agar tak merasa terlalu bersalah, bisa memilih pizza dengan topping paprika merah yang lebih banyak.
Selain pizza, paprika merah juga enak ditumis dengan sayuran lainnya atau dijadikan isian burrito sebagai menu pembuka puasa atau sahur yang sederhana dan cepat.
Sayuran ini baik untuk menu diet sehat puasa Ramadhan karena jumlah kalori yang rendah namun kandungan nutrisinya cukup tinggi.
2. Brokoli
Baca Juga: Panen Sayuran Hidroponik di Panti Sosial
Jika ditanya jenis sayuran apa yang paling baik dikonsumsi bagi yang sedang diet. Jawabannya bisa jadi adalah brokoli.
Sayuran berwarna hijau ini mengandung nutrisi dalam jumlah yang secara umum lebih banyak dibandingkan dengan sayuran lainnya.
Brokoli baik untuk diet saat puasa Ramadhan karena kandungan antioksidannya baik untuk mencegah dan meredakan inflamasi yang ada di dalam tubuh.
Dengan mengurangi inflamasi atau peradangan, tubuh bisa lebih mudah menghilangkan berat badan berlebih, tidak hanya di perut tapi juga di bagian tubuh yang lain.
Selain itu brokoli juga mengandung nutrisi lain untuk menghilangkan lemak perut, seperti vitamin C, kalsium, dan kromium.
Vitamin C dibutuhkan oleh tubuh untuk mengubah lemak menjadi energi. Brokoli juga merupakan sayuran dengan kandungan karbohidrat yang tinggi untuk membantu tubuh merasa kenyang, melancarkan pencernaan, dan mencegah penambahan berat badan.