Infografis
Suara.com - Cincin merupakan instrumen penting dalam acara sakral seperti tunangan dan pernikahan. Cincin kerap dijadikan sebagai simbol pengikat cinta dalam hubungan.
Untuk itu penting cincin yang tidak sembarangan. Selain memerhatikan keindahan desain cincin, pastikan juga tahu kualitas material cincin tersebut.
Hal yang tak kalah penting, pilih cincin yang aman untuk kulit, apalagi untuk cincin pernikahan yang diharapkan akan selalu dipakai.
Hal itu dikatakan oleh Karina Suryani Kusumah, AJP, pakar perhiasan lulusan profesional Gemological Institute of America (GIA).
Kata Karina, dalam memilih sebuah perhiasan selain memerhatikan desain dan kualitasn, perlu juga memerhatikan segi keamanan untuk kulit.
“Karena sebagian besar zat berbahaya yang sering dijumpai pada perhiasan adalah nikel, yang diketahui dapat menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit," kata Karina dikutip dari siaran pers, Rabu (29/6/2022).
Lebih lanjut, perempuan sekaligus pemilik dari Kimfook Jewelry ini juga mengatakan bahwa nikel juga bisa ada bahkan pada emas berkarat tinggi sekalipun. "Maka dari itu pilihlah perhiasan yang tidak mengandung nikel di dalamnya,” ungkapnya lebih lanjut.
Ia pun sangat menyarankan masyarakat untuk mengecek kualitas dan keamanan dari zat bahaya pada perhiasan secara langsung. Hal ini bisa diketahui melalui fasilitas lab yang disediakan dari toko perhiasan seperti di tempatnya.
Karina menyebut, setiap customer di Kimfook Jewelry dapat mengecek langsung kualitas perhiasan yang diinginkan.
Baca Juga: Enggak Pakai Bridesmaid, Pengantin Ini Didampingi Balon Saat Resepsi
Apalagi toko perhiasannya memiliki fasilitas lab dengan menggunakan mesin lab komputer tes kadar emas yang dapat mendeteksi, berapa persen kandungan emas dan juga dapat mendeteksi hingga 72 jenis bahan metal yang berbahaya atau tidak.
