4. Jendela 4
Jiwamu terganggu oleh kecemasan, meskipun kamu baik-baik saja dari luar. Apa yang terjadi di lubuk jiwamu sulit untuk didamaikan yang baik dan menyenangkan. Kebencian yang kamu rasakan jauh lebih kuat daripada yang kamu tunjukkan.
Itu datang kembali ke kepalamu lagi dan lagi, mempengaruhi kehidupan sehari-harimu, bahkan jika kamu mencoba untuk merahasiakannya. Ketakutan bahwa ini akan terjadi lagi terus-menerus ada dalam dirimu, sehingga kamu juga tidak dapat menjalani kehidupan yang utuh.
Luka sembuh dengan buruk di jiwamu, dan bekas luka tetap ada setelahnya. Cobalah untuk mengubah hidupmu karena akan jauh lebih mudah untuk menahan rasa sakit.
5. Jendela 5
Kamu terganggu oleh kurangnya kepercayaan diri. "Saya tidak cukup baik, tidak cukup cantik, tidak cukup pintar," kamu seakan terus mengulangi mantra ini setiap hari, dan itu memengaruhi hidupmu.
Dan apa yang kaku saksikan akan benar-benar terjadi, karena jika kamh tidak memiliki kepercayaan diri, kamu mungkin tidak akan berhasil. Kamu juga akan merasa lebih buruk dari orang lain, meskipun itu tidak tercermin dalam perilakumu karena kamu pandai menyamar.
Lihatlah dirimu di cermin dan perhatikan semua kualitas baikmu, kesuksesanmu, dan kemudian secara tidak sengaja kamu akan menyadari bahwa kamu adalah orang yang tidak biasa. Ingat ini bisa menghalangimu mewujudkan impian.