Dalam lagu “Hati-Hati di Jalan”, Tulus bercerita tentang bagaimana kenyataan tidak selalu seindah arti di balik peribahasa tersebut.
Beberapa hanya pernah begitu mencintai satu sama lain, begitu bahagia berdua, tetapi tidak berakhir bersama.
3. Sesaat Kau Hadir, Utha Likumahuwa
Lirik “Dirimu hadir bagaikan sinar menerangi jalanku.” adalah salah satu contoh majas simile. Majas simile sendiri merupakan gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi dianggap sama.
Oleh karena itu, dalam majas simile, akan sering menemukan kata seperti, bagaikan, laksana, dan seumpama.
Contohnya, dalam lagu “Sesaat Kau Hadir”, datangnya seseorang yang spesial ke dalam hidup kita diumpamakan sebagai sinar yang menerangi kehidupan kita.
4. Senja Teduh Pelita, Maliq & D’Essentials
Berbeda dengan majas yang kita temukan di lagu sebelumnya, dalam lagu “Senja Teduh Pelita” terdapat majas personifikasi.
Majas personifikasi merupakan sebuah ungkapan yang menyamakan benda mati dengan manusia.
Baca Juga: Vina Panduwinata I September Ceria
Benda mati tersebut diibaratkan mempunyai karakteristik yang sama dengan manusia dan bisa melakukan hal-hal yang dilakukan oleh manusia. Bisa dilihat contoh majas personifikasi pada lirik lagu Senja Teduh Pelita berikut.
“Bunganya bermekaran
Saling sapa beri pujian”
5. Runtuh, Feby Putri & Fiersa Besari
“Ku terbangun lagi, di antara sepi. Hanya pikiran yang ramai.”
Kesepian dan pikiran dipenuhi oleh hal-hal buruk adalah dua hal yang tidak bisa dihindari oleh manusia.