Setelah Indonesia merdeka, ia menjadi anggota DPR Republik Indonesia Serikat (RIS). Setelah itu ia juga diangkat menjadi Dewan Pertimbangan Agung hingga akhir hayatnya.
Atas jasanya kepada negeri dan tak lelah memperjuangkan kesetaraan hak perempuan, Rasuna Said pun diangkat menjadi pahlawan nasional pada tahun 1974.