Infografis
Suara.com - Tinggal di negara tropis seperti Indonesia yang kebanyakan selalu terang, silau, dan panas sepanjang siang hari, tirai sudah jadi perabot wajib yang bertengger di jendela rumah. Namun, tirai sendiri terdiri dari berbagai macam jenis. Yang mungkin terlintas pertama kali di kepala adalah tirai berbahan kain yang panjang sampai menyentuh lantai, terpasang pada railing besi yang dapat dibuka-tutup dengan cara digeser. Padahal, masih ada beberapa jenis tirai lain yang umum dipakai pada hunian.
Tirai konvensional memang fungsional dan bisa menjadi dekorasi yang mempercantik ruangan. Namun, merawat dan membersihkannya juga perlu usaha ekstra. Tirai dari kain cenderung menjadi sarang debu yang menempel sehingga harus dicuci secara rutin, yang mana hal ini cukup merepotkan karena harus dilepas dan dipasang lagi.
Untuk Anda yang menginginkan tirai yang lebih praktis atau variasi lain yang mungkin sesuai dengan desain interior rumah, Dekoruma sudah mengumpulkan lima jenis tirai yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan selera. Yuk, simak di bawah ini!
1. Tirai Roller Blind
Inilah pilihan yang relatif paling sederhana dan terjangkau. Roller blinds pada dasarnya adalah penutup jendela tarik. Tarik ke bawah untuk menutup dan tarik sambil angkat ke atas untuk membukanya. Bahannya tipis dan biasanya terbuat dari kanvas, PVC, polyester, atau vinyl.
Walaupun kelihatannya sangat sederhana, roller blinds punya keunggulan bobot yang ringan, tahan air, dan punya varian yang mampu memblok cahaya seratus persen. Roller blinds lebih banyak digunakan pada jendela kecil atau sedang, tapi opsi jendela besar pun bisa diakomodasi.
2. TIrai Roman Blind
Roman blind sendiri punya sistem dan desain yang mirip dengan roller blind. Hanya saja, roman blind memakai bahan kain yang lebih tebal dan alami (kapas, linen, atau fabric) serta punya ciri khas berupa lipatan-lipatan kain yang bermuara di atas saat dibuka dan ditarik ke atas.
Maka dari itu, harganya sedikit lebih mahal daripada roller blind. Meskipun begitu, karena menggunakan kain yang lebih premium, kemampuannya menghalangi cahaya relatif lebih baik daripada roller blind. Tampilannya pun lebih manis untuk dekorasi ruangan seperti kamar tidur.
Baca Juga: Tirai Kamar Bisa Jadi Penentu Kualitas Tidur, Ini Alasannya
3. Tirai Eyelet
Berpindah ke tirai konvensional yang familiar bagi banyak orang. Tirai yang panjang dan bergelombang ini dikenal sebagai tirai eyelet karena sistem pemasangannya. Tirai yang memiliki sejumlah lubang di bagian atasnya, dipasangkan pada railing besi dan menggunakan mekanisme geser ketika ditutup dan dibuka.
Material tirai ini pun lebih beragam lagi. Begitu juga dengan warna dan motifnya. Mulai dari polyester, bahkan sampai sutra imitasi bisa ditemukan. Tirai ini tentunya ampuh memblok cahaya matahari dengan catatan perlu rutin dibersihkan agar debunya tidak beterbangan dan menyebabkan penyakit.
4. Tirai Tab Top
Selanjutnya, ada varian lain dari tirai konvensional. Masih menggunakan sistem railing besi yang digeser, kain tirai jenis tab top dipasang pada dua sisi jendela seperti gambar di atas. Tirai tab top juga punya pengait di bagian tengahnya untuk mengikat tirai agar terlihat lebih rapi.
Bila sedang dibuka dan diikat, tirai tab top memberikan siluet jendela bertirai yang ikonik dengan dua tirai yang membentuk pola demikian. Jenis tirai tab top lebih banyak menggunakan bahan kain dan untuk menutupi jendela-jendela yang berukuran besar.
