Suara.com - Setelah bercerai dari Andre Irawan, Roro Fitria mengaku masih mengalami trauma akibat mantan suaminya itu. Roro sendiri mengaku ia sempat mendapat perlakuan kasar dari mantan suaminya tersebut sehingga membuatnya sulit melupakannya.
"Sampai saat ini Nyai masih trauma. Perlakuan, tutur katanya, segala tindak tanduknya yang jadi kekerasan verbal atau non verbal itu sangat membekas di hati," ungkap Roro Fitria di kawasan Kebagusan, Jakarta (25/9/2022).
Tidak hanya itu, belum lama ini, Roro Fitria menuturkan, ia belum siap bertemu Andre Irawan. Dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV tersebut, Ia mengaku cemas kalau melihat, bahkan mendengar suara Andre Irawan.
"Mendengarkan suaranya pun Nyai masih cemas," ujar Roro Fitria.
![Roro Fitria saat ditemui di kantor Asgar, Jakarta, Jumat (16/9). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/09/16/56492-roro-fitria-di-jakarta.jpg)
Sebuah kekerasan dalam rumah tangga memang menjadi hal yang menyakitkan. Biasanya pihak yang tersakiti akan mengalami trauma yang membuatnya sulit melupakan kejadian tersebut.
Untuk mengatasi rasa trauma yang dialami juga membutuhkan waktu. Melansir laman Healthshots, berikut terdapat beberapa cara mengatasi trauma akibat kekerasan dalam rumah tangga.
Mengenali sebuah kekerasan rumah tangga
Biasanya, pasangan baru menyadari sebuah kekerasan dalam rumah tangga setelah berpisah. Selain itu, kekerasan dianggap hanya dalam bentuk fisik saja. Padahal, sebuah kekerasan dapat terjadi dalam bentuk apa saja, termasuk ucapan.
Oleh sebab itu, untuk menghadapinya, ketahui jika pasangan telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Jika memang tidak bisa diubah, maka lebih baik meninggalkannya untuk menghindari trauma yang berkepanjangan.
Baca Juga: Nyesek, Roro Fitria Ungkap Suaminya Pernah Sumpahi Sang Anak Mati
Cintai diri sendiri