Rizky Billar Cuma Senyum Saat Ditanya Apakah Kapok Berselingkuh, Gimana Sih Mencegahnya?

Minggu, 16 Oktober 2022 | 09:57 WIB
Rizky Billar Cuma Senyum Saat Ditanya Apakah Kapok Berselingkuh, Gimana Sih Mencegahnya?
Didampingi pengacara, Rizky Billar akhirnya dibebaskan dari tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2022) malam. Billar pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas tindakan KDRT yang ia lakukan terhadap sang istri, Lesti Kejora. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Secara alami, manusia selalu dihadapkan pada orang lain yang mereka anggap menarik. Jika seseorang ingin setia pada satu pasangan, mereka harus menghindari bertindak berdasarkan naluri itu, kata O'Sullivan.

Dia menemukan pasangan yang mempertahankan hubungan monogami, atau hanya satu pasangan, cenderung menggunakan tiga taktik berikut:

  1. Fokus pada pasangan mereka dan betapa hebatnya hubungan tersebut, yang berarti secara konsisten berinvestasi dalam hubungan melalui kencan malam dan bentuk keintiman lainnya. 
  2. Mereka fokus pada hal negatif atau menjengkelkan ketika dihadapkan pada orang lain di luar hubungan yang dianggap menarik.
  3. Memikirkan akibat dari perselingkuhan dan semua yang akan hilang jika tidak setia. 

Pada akhirnya, O'Sullivan menemukan orang-orang yang berhasil menarik perhatian mereka pada orang-orang di luar hubungan lebih mungkin untuk tetap setia.

Akan tetapi, menurutnya, jika seseorang bertindak berdasarkan ketertarikan secara verbal atau fisik ternyata lebih cenderung untuk selingkuh

Itu sebabnya orang-orang berpasangan yang bertindak berdasarkan ketertarikan mereka pada orang lain, bahkan secara halus, dapat tergoda untuk selingkuh, kata O'Sullivan.

Dia mengatakan, orang yang selingkuh sering menghabiskan waktu dengan apa yang dia sebut "orang lain yang menarik," yang merendahkan hubungan monogami yang sudah ada.

Ketika seseorang dalam hubungan monogami mengomunikasikan ketertarikan mereka kepada orang lain itu, baik secara verbal atau sebaliknya, itu juga membuka pintu untuk selingkuh, kata O'Sullivan.

Dia mengatakan orang-orang yang memperhatikan pola ini dalam diri mereka, tetapi ingin berhenti, harus lebih sadar akan pikiran dan tindakan mereka saat mereka merasakan dorongan untuk bertindak di luar hubungan resmi. Dengan lebih banyak latihan, mereka dapat menggunakan strategi pencegahan untuk lakukan selingkuh.

Baca Juga: Seruan Boikot Lesti Kejora Masih Ramai Disampaikan Publik ke KPI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI