Suara.com - Setelah sempat akur kini hubungan Pinkan Mambo dan Maia Estianty kembali merenggang. Situasi itu disebabkan karena beberapa waktu lalu Pinkan Mambo merasa tidak terima dengan perlakuan Maia Estianty dalam podcast miliknya.
Menurut, Pinkan Mambo perlakuan Maia Estianty hanya menjelek-jelekkannya. Di samping itu, Pinkan Mambo malah membahas mengenai masa lalu Maia Estianty. Bahkan, mantan personel Ratu ini juga mengungkapkan, ia diminta menggugurkan bayinya saat hamil.
Tidak hanya itu, Pinkan Mambo juga menyebutkan Maia Estianty perempuan jahat karena hanya ingin membuat dirinya terlihat jelek di hadapan warganet.
![Pinkan Mambo dan Maia Estianty [YouTube/MAIA ALELDUL TV]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/09/19/66189-pinkan-mambo-dan-maia-estianty-youtubemaia-aleldul-tv.jpg)
Dari masalah tersebut, akhirnya keduanya saling sindir. Bahkan, Maia Estianty juga sempat mengunggah foto dengan caption “Sedang memantau!!”.
Setelah adanya unggahan tersebut, akhirnya Pinkan Mambo mengucapkan permintaan maaf atas ucapan yang disampaikannya kepada Maia Estianty. Meski demikian, menurut Pinkan Mambo seharusnya Maia Estianty juga meminta maaf kepadanya.
"Harusnya Maia juga minta maaf kalo udah jelek-jelekin Pinkan. Nggak boleh dong kayak gitu. Jadi udah lah, jadi nggak ada yang salah ya, aku aja yang salah,” kata Pinkan Mambo, mengutip Instagram Story-nya pada Selasa (29/11/2022).
Perang sindir keduanya ini lantas menarik perhatian warganet. Ada beberapa yang berkomentar mendukung salah satu pihak. Namun, beberapa juga ada yang mengatakan hal ini terjadi karena ucapan keduanya yang salah.
Apalagi, dalam sebuah komunikasi memang penting untuk berpikir terlebih dahulu. Pasalnya, bisa saja apa yang diucapkan menyakiti hati orang lain ataupun menjadi bumerang bagi diri sendiri. Melansir laman Minimalism Made Simple, berikut beberapa alasan mengapa penting berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara.
1. Ucapan akan menunjukkan siapa dirinya
Dengan ucapan, ini akan mengungkap sifat dari orang tersebut. Kata-kata akan menentukan karakter dan kepribadian orang itu. Jika kata-kata yang keluar buruk, maka orang lain akan memandangnya sebagai sosok negatif.
2. Ucapan memiliki kekuatan
Setiap kata yang diucapkan memiliki kekuatan. Ketika kalimat yang diucapkan buruk, ini bisa saja menghancurkan harga diri serta kepercayaan seseorang.
3. Ucapan bisa menjadi sangat impulsif
Ketika kata yang diucapkan tidak baik, ini bisa saja menyakiti perasaan orang lain. Padahal mungkin saja tujuan awalnya hanya untuk berkomunikasi. Namun, sebab ucapan tersebut, orang itu langsung terbawa emosi.
4. Memiliki kemungkinan berasumsi yang salah