"Para peneliti di Taiwan memantau 144 gempa bumi di antara tahun 1997 dan 1999, dan mereka menemukan gempa berkekuatan 6 magnitudo atau lebih, kandungan elektron ionosfer berubah signifikan 1 hingga 6 hari sebelum gempa," papar situs SSGEOS.
Elektron ionosfer adalah atmosfer bumi atau yang memiliki ion dan elektron atau arus listrik lebih tinggi, dan kadarnya bisa dipengaruhi sinar matahari di siang hari atau pada malam hari saat tidak terpapar sinar matahari.