4. Penyakit kronis
Penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular, hipertensi, dan diabetes, meningkatkan risiko DE Anda. Kondisi ini memengaruhi fisiologi vaskular atau saraf yang menjadi sandaran ereksi Anda.
Ini termasuk faktor gaya hidup seperti berat badan, tinggi, tingkat aktivitas fisik yang rendah, dan bersepeda jarak jauh yang berlebihan. Semua kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah.
5. Gangguan medis
Anda memiliki kemungkinan DE yang lebih tinggi jika Anda menderita multiple sclerosis, epilepsi, penyakit Parkinson, atau penyakit Peyronie. Trauma pada area selangkangan juga bisa menyebabkan DE, berpotensi sebabkan kerusakan saraf.
6. Alkohol

Ada hubungan yang kompleks antara konsumsi alkohol dan DE. Konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang lebih dari 30 minuman standar setiap minggu dan pesta minuman keras (mengkonsumsi lebih dari tiga minuman standar sekaligus) dapat menyebabkan DE berkembang. Alkohol dapat merusak pembuluh darah Anda.
7. Merokok
Jika Anda seorang perokok, Anda berisiko tinggi mengalami DE. Merokok menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah Anda, yang dapat memengaruhi aliran darah.
Baca Juga: Kapan saat yang Tepat Gunakan Pelumas untuk Miss V?
8. Stresor psikologis
Secara historis Mr P tiba-tiba loyo saat berhubungan seks bisa disebabkan masalah psikologis. Konteks ini dapat meliputi, kecemasan kinerja, masalah hubungan, stres hidup, depresi dan kurangnya rangsangan.