Namun, karena dipenuhi pepohonan cemara yang pendek dan berbentuk payung seperti jamur sehingga disebut demikian. Dengan pemandangan yang unik, tempat ini cocok bagi yang ingin hunting foto hingga melakukan foto pre-wedding, dengan hamparan rumput hijau, kamu dapat piknik bersama teman di tempat ini juga.

Bisa juga mengunjungi Green Canyon-nya Bandung, yaitu Green Kenyot Cikahuripan. Destinasi wisata ini disebut demikian karena tebing-tebing yang menjulang tinggi dan dibelah oleh aliran sungai jernih berwarna kebiruan.
5. Kampung Batik Laweyan dan Tumurun Private Museum, Solo
Jika ingin mengunjungi kota dengan perpaduan atmosfer tradisional dan modern di satu tempat, Solo adalah jawabannya. Di kota ini terdapat banyak destinasi wisata tradisional, termasuk Kampung Batik Laweyan yang konon katanya merupakan tempat tinggal pengusaha batik pada jamannya.

Di sini dapat berjalan melalui gang-gang kecil, dan melihat barisan bangunan tua yang sangat menarik mata. Tentunya cocok juga untuk berbelanja batik klasik dengan harga terjangkau.
Memasuki sisi modern kota ini, bagi para pecinta seni, akan senang saat mengunjungi Tumurun Private Museum. Kata “Tumurun” memiliki arti “turun temurun” dalam Bahasa Indonesia. Destinasi ini dinamai demikian karena museum ini dibuat oleh Iwan Kurniawan Lukminto, seorang seniman, yang diwarisi berbagai macam karya seni oleh sang ayah.