“Banned si Mario dari semua universitas di Indonesia,” sahut warganet lainnya.
“Pindah jalan ke UFC MMA aja, wakilin Indonesia lawan internasional, itu baru keren. Salah jurusan dia sepertinya,” komentar akun lainnya.

Mario Dandy juga sempat dikabarkan sebagai lulusan SMA Taruna. Namun, Kepala Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar mengatakan, Mario Dandy memang pernah bersekolah di SMA Taruna Nusantara, namun ia tidak menyelesaikan pendidikannya.
"Yang bersangkutan pernah bersekolah di sekolah kami sampai dengan kelas 11, tetapi kemudian pindah sekolah. Dengan ini kami ingin meluruskan bahwa tersangka MDS bukan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang," ujar Cecep kepada Suara.com, Kamis (23/2/2023).
Dikatakan, Mario Dandy tidak pernah mengikuti kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring sehingga harus diberhentikan.
Sementara itu, Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Ary Syam menjelaskan kasus penganiayaan ini berawal saat Dandy mendapat informasi dari teman wanitanya yang bernama Agnes, yang juga merupakan mantan pacar David.
Agnes mengaku telah mengalami perbuatan yang tidak baik dari David. Mendengar hal itu, Dandy pun naik pitam dan mendatangi lokasi korban untuk melampiaskan amarahnya.
"Motif kekerasan terhadap anak itu adalah pelaku melampiaskan amarahnya kepada korban, karena pelaku mendapat informasi dari teman wanita pelaku, saudari A. Bahwa A telah mengalami suatu perbuatan atas hal yang tidak baik sehingga tersangka melampiaskan amarahnya kepada korban," kata Ade.
Baca Juga: Mengerikan! Video Kasus Penganiayaan David yang Melibatkan Agnes dan Dandy Viral di Twitter