VVA mempengaruhi vagina serta vulva. “Hilangnya hormon seks kami (estrogen) dapat mengakibatkan perubahan dramatis dalam penampilan dan fungsi vagina,” kata Dr. Swica.
“Bukaan miss v bisa menyusut, dan panjang vagina bisa menyusut. kamu juga bisa mengalami gangguan," kata dia.
Iritasi itu terjadi karena dinding vagina menjadi lebih tipis, kehilangan elastisitas dan terutama kelembaban. “Di mana saja dari 20 hingga 50 persen perempuan mulai memiliki keluhan tentang pembakaran, gatal - dan ini adalah sensasi kronis,” kata Dr. Swica.
“Dengan seks, itu menjadi lebih jelas. Dan saat itulah mereka benar -benar akan menyadarinya, karena itu menyakitkan.
Selain itu meski seks adalah pemicu utama gatal, Dr. Gass menambahkan, "Ada beberapa orang yang menyadarinya di lain waktu, mungkin ketika mereka berjalan atau berolahraga."