"Jadi bukan hanya sembarang diet, nahan nggak makan seharian, itu juga nggak bagus. Jadi tetap ada karbo, ada protein, tetap ada fat, itu adalah kombinasi yang sangat bagus, tentunya porsi harus diperhatikan," jelas Titi DJ.

3. Olahraga yang Sesuai
Lantaran usia yang sudah tidak muda lagi, Titi DJ mengaku tidak melakukan olahraga berat seperti jogging atau lari marathon. Ditambah, karena profesinya sebagai penyanyi, maka yang diterapkan berupa olahraga yang memperkuat paru-paru.
"Jadi saya harus olahraga yang menguatkan paru-paru saya, terutama dengan napas kita bagus, suara bagus, jadi alatnya adalah paru-paru. Jadi seperti renang, yoga, pilates, yang ringan tapi bisa juga. Bukan yang marathon karena itu hanya untuk atlet iya, tapi kalau untuk penyanyi kurang cocok," sambung Titi DJ.
4. Cukup Istirahat
Jika dahulu kecukupan tidur Titi DJ kerap mengabaikannya, maka setelah menjalani operasi plastik agar kulitnya tetap kenyal, awet muda dan terjaga, cukup tidur 8 jam di malam hari adalah keharusan.
"Tidur harus cukup, itu sampai 8 jam itu harus. Kalau kita kurang tidur itu juga akan terlihat, kemaren-kemaren karena kurang tidur, kantung matanya jadi cepat timbul, itu juga mempengaruhi tanda penuaan dini lebih cepat, kalau kurang tidur," tutup Titi DJ.
Adapun anti aging surgery adalah prosedur yang dilakukan untuk anti penuaan dirancang untuk menargetkan bagian tubuh yang paling rentan alami tanda-tanda penuaan dini, termasuk wajah dan leher.
Beberapa tindakan yang dilakukan yaitu, tarik benang, fat transfer, hingga pengangkatan kantung mata yang dilakukan di rumah sakit Korea Selatan yakni Id Hospital dengan biaya fantastis.
Baca Juga: Sukses Operasi Plastik, Titi DJ Kini Lebih Pede Tampil Tanpa Makeup