5 Gaya Parenting Nikita Willy yang Beda dengan Budaya Zaman Dulu, Enggak Diprotes Mertua?

Senin, 22 Mei 2023 | 11:45 WIB
5 Gaya Parenting Nikita Willy yang Beda dengan Budaya Zaman Dulu, Enggak Diprotes Mertua?
Nikita Willy dan Issa Xander Djokosoetono atau Baby Izz (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Tidak Beri Bubur Sejak Awal MPASI

Nikita Willy langsung memberikan potongan paha ayam utuh kepada Issa sejak awak MPASI. Cara itu tentu mengejutkan publik, lantaran MPASI awal biasanya berbentuk bubur halus. 

Kalaupun membuat bubur, Nikita Willy biasanya tidak menghancurkan makanan sampai halus. Melainkan cukup dipotong kecil-kecil hanya sekadar memudahkan Issa memasukan makanan ke mulutnya. Ia rupanya menerapkan cara Baby Led Weaning yang telah direkomendasikan oleh dokter anaknya di Amerika Serikat. 

3. Biarkan Issa Makan Sendiri

Selain tidak memberikan Issa MPASI berupa bubur halus, Nikita Willy juga sudah mengajarkan anaknya makan sendiri. Ia juga mendisiplinkan anaknya agar makan di meja makannya sendiri dan tidak boleh ada distraksi apa pun, baik tontonan atau pun ajakan main. 

Bila harus menyuapi makan, Nikita Willy pantang memberi makan anaknya sambil digendong seperti yang sering dilakukan oleh banyak ibu lainnya. Karena menurutnya, cara itu bisa membuat anak jadi ingin selalu digendong saat makan. Dan hal itu bisa merepotkan dirinya sendiri di kemudian hari, karena juga sebagai ibu pekerja.

4. Enggan Percaya Mitos

Mitos tentang mengasuh anak kerap jadi satu kepercayaan turun temurun bagi masyarakat Indonesia. Namun, Nikita Willy dan suaminya rupanya enggan terpengaruh dengan hal tersebut. Salah satu cara mendidik anak yang dilakukan oleh Nikita Willy dan Indra Priawan dengan belajar dari buku. Selain itu juga berkonsultasi kepada dokter.

5. Tidak Berikan Gadget

Baca Juga: 5 Dampak Positif Parenting yang Benar, Dapat Memengaruhi Perkembangan Anak

Nikita Willy masih enggan memberi tontonan lewat gadget kepada anaknya. Keputusan itu dilakukan berdasarkan saran dari dokter anaknya yang melarang beri tontonan kepada bayi.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI