Michelle Ashley Anak Pinkan Mambo Jadi Korban Pelecehan Seksual Ayah Tirinya, Bagaimana Korban Bisa Pulih?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 26 Juli 2023 | 13:13 WIB
Michelle Ashley Anak Pinkan Mambo Jadi Korban Pelecehan Seksual Ayah Tirinya, Bagaimana Korban Bisa Pulih?
Potret Michelle Ashley (instagram/@michelle4sh)

1. Menerima kenyataan

 Salah satu cara untuk mengatasi trauma akibat pelecehan seksual adalah berhenti menyangkal dan menerima kenyataan. 

Tidak perlu memberikan penjelasan panjang lebar mengapa ada orang yang melecehkan Anda. Ketika Anda terus menyangkal, rasa sakit dan amarah akan terus muncul. Memang tidak mudah menerima kenyataan bahwa Anda mengalami pelecehan seksual. 

Oleh karena itu, mintalah bantuan ke psikolog guna mengatasinya. Untuk melampiaskan emosi ini, Anda juga bisa mencoba meditasi, yoga, atau aktivitas lain yang membuat hati tenang. 

2. Bercerita kepada orang lain

Bercerita kepada orang lain tentang pelecehan seksual yang dialami dapat meringankan beban Anda meski mungkin tidak begitu siginifikan.

Mencari bantuan kepada orang lain memang membuat Anda harus menceritakan kembali apa yang terjadi saat itu dan mengingat kembali kejadian buruk tersebut.

Akan tetapi, hal ini menjadi salah satu cara untuk mengatasi trauma akibat pelecehan seksual. 

3. Menulis buku harian

Baca Juga: Anak Pinkan Mambo Curhat Pernah Dilecehkan Ayah Tiri: Mami Aku Salahin Aku

Meluapkan perasaan emosi dengan menceritakannya di buku harian bisa jadi cara yang dicoba untuk mengatasi trauma akibat pelecehan seksual. 

Meski tidak bisa mendapatkan feeback seperti bercerita pada orang lain, Anda bisa menuangkan semua isi hati tanpa perlu rem. Anda tak perlu menyaring kata-kata atau takut cerita ini akan dibocorkan kemana-mana.

4. Berhenti menyalahkan diri sendiri

Korban pelecehan seksual sering kali menyalahkan diri sendiri ketika kejadian tersebut terjadi. Entah itu menyalahkan diri sendiri karena memakai rok mini ke kantor atau baju dengan belahan dada yang rendah.

Karena sebenarnya, ada korban lain yang mengalami perlakuan yang serupa meskipun sedang memakai pakaian yang sangat tertutup.

Oleh karena itu, berhentilah menyalahkan diri sendiri. Ingat bahwa apa yang terjadi bukan sepenuhnya salah Anda dan Anda bukan penyebab mengapa orang lain tidak bisa mengendalikan dirinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI