Heboh di TikTok SPF Sunscreen Palsu, Dua Hal Ini Perlu Jadi Perhatian Saat Memilih Tabir Surya

Dinda Rachmawati Suara.Com
Sabtu, 16 September 2023 | 11:45 WIB
Heboh di TikTok SPF Sunscreen Palsu, Dua Hal Ini Perlu Jadi Perhatian Saat Memilih Tabir Surya
Ilustrasi memakai sunscreen. (Pexels/Armin Rimoldi)

2. Pilih Sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit dan ramah lingkungan

Brand asal Prancis ini menawarkan produk sunscreen untuk jenis kulit kering, kulit berminyak, kulit campuran, dan kulit sensitif. Bahkan, Unitary juga berkomitmen untuk melindungi laut dan terumbu karang.

Dalam penelitian Stanford University yang diterbitkan pada 2 Mei 2022 lalu, diketahui bahwa oxybenzone dan micro-nano zinc oxide, kandungan yang umumnya terdapat dalam produk sunscreen dan sejenisnya, berkontribusi negatif pada kesehatan terumbu karang. 

Bahan kimia pada ramuan itu disinyalir mematikan biota laut pada ekosistem terumbu karang. Produk sunscreen yang mengandung bahan-bahan tersebut telah terbukti menghancurkan karang, menghambat reproduksi, dan menyebabkan pemutihan terumbu karang.

Sunscreen satu ini didirikan oleh Dr. Sophie, seorang ahli biologi kelautan yang fokus penelitiannya adalah perlindungan dan pembangunan berkelanjutan lingkungan laut. Saat itu, Sophie menyadari kurangnya produk tabir surya dan perawatan kulit yang benar-benar aman dan andal di pasaran. 

Sebagai seorang pemuda yang mencintai alam dan peduli terhadap perlindungan lingkungan, ia menyadari bahwa banyak bahan yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan, sehingga ia memutuskan untuk mengembangkan sendiri brand perawatan kulit yang efisien, ramah lingkungan, dan alami.

Selama proses penelitian, Dr. Sophie menemukan bahwa sunscreen kimiawi biasa telah merusak ekologi laut, dan masih ada kasus di mana efek tabir surya tidak memenuhi standar. Oleh karena itu, Dr. Sophie bersama tim penelitian dan pengembangannya mulai mempelajari teknologi sunscreen seluler. 

Formula ramah lingkungan, menggabungkan faktor perlindungan matahari yang tinggi dari SPF50+PA++++, dan atas dasar ini, ia menambahkan bahan untuk perlindungan laut, tanpa menambahkan oxybenzone dan micro-nano zinc oxide.

Pada akhir tahun 2015, tim penelitian dan pengembangan Dr. Sophie menjalin kemitraan strategis dengan DSM, perusahaan kimia yang terkenal secara internasional dan merupakan agen sunscreen nomor satu di dunia. 

Baca Juga: Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Pupuk Palsu di Kalianda, 3 Orang Jadi Tersangka

Penelitian tentang penerapan teknologi sunscreen sel biologis baru pada sunscreen DSM telah dilakukan. Menggabungkan SPF tinggi dengan formula perlindungan laut, mengurangi kerusakan pada laut dengan teknologi perlindungan sinar matahari yang baru dikembangkan.

"Kami juga menggunakan bahan-bahan alami dan tidak beracun, yang memungkinkan semua orang bermain bebas di bawah sinar matahari tanpa khawatir akan kerusakan kulit akibat sinar matahari,” kata Vayanadela Murbarani, Brand Representative Unitary. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI