Di sisi lain, ada juga beberapa orang yang berpendapat kalau tarian dengan gerak luwes hanya dilakukan perempuan. Sementara gerak yang tegas dan gagah adalah milik dari laki-laki.
Tentu saja hal itu adalah anggapan yang salah. Selagi gerakan itu tidak menyalahi pakem atau aturan yang ada, maka tidak ada masalah laki-laki menari layaknya perempuan.
Indonesia juga memiliki sosok penari lintas gender yang sangat terkenal. Seperti Didik Hadiprayitno, blio lebih dikenal dengan nama Didi Nini Thowok. Selain menarikan gerakan tarian dengan gaya kemayu, blio juga dikenal dengan riasan wajahnya bak perempuan.
Penari lintas gender kerap kali dipandang sebelah mata oleh masyarakat umum. Namun, isu gender dan seni kebudayaan tidak bisa disatukan karena keduanya adalah hal yang berbeda sehingga tidak bisa digabungkan jadi satu.