Sikapnya itu pun seolah memperlihatkan kalau tidak terlalu antusias ayahnya menjadi presiden. Saat beberapa kali melakukan wawancara Gibran juga dikenal dengan kata 'Biasa saja' karena responnya saat ditanya soal perasaannya menjadi anak dari orang nomor satu di Indonesia.
Bahkan hal itu pernah disampaikan oleh Presiden Jokowi langsung. Blio, belum melihat sinyal ketertarikan dari Gibran dan Kaesang. Malah, ia menyatakan kalau menantunya alias Bobby Nasution yang cenderung tertarik ke dunia politik dan ingin terjun.
Hingga pada bulan Maret 2018, ia secara terang-terangan mengatakan kalau tak tertarik ke politik. Menurutnya, menjadi politikus bisa banyak uang jika melakukan korupsi.
"Kalau jadi pebisnis saya tertarik, tapi kalau politikus tidak. Jadi politikus banyak uangnya kalau korupsi," ungkap Gibran, 11 Maret 2018.
Namun, Gibran mendadak berubah pikiran dan mengatakan mulai tertarik. Namun, ketertarikannya tidak dalam waktu dekat melainkan 20 tahun lagi. Hal itu pun ia sampaikan dalam acara Mata Najwa.
"Kalau (ditanya) tertarik atau enggak (dengan politik) jujur saja, saya tertarik. Tapi tidak sekarang, karena itu tadi bisa menyentuh orang banyak. Enggak mungkin lebih (jangka waktu terjun ke politik). Mungkin 20 tahun lagi, mungkin," ungkap Gibran.
Ternyata perkataannya meleset, Gibran akhirnya menjabat sebagai Wali Kota Solo pada tahun 2021. Begitu juga dengan Bobby Nasution yang menjabat sebagai Wali Kota Medan di tahun yang sama.
Hal ini juga terjadi pada Kaesang Pangarep, ia sebelumnya mengaku tak pantas meski memiliki ketertarikan. Bahkan, ia sempat berseloroh soal gaji pejabat yang kalah dari penghasilannya sebagai pengusaha.
Namun, baru-baru ini ia sudah terjun ke politik. Bahkan, tak tanggung-tanggung Kaesang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca Juga: Siapa Sosok Harmoko yang Disebut Yunarto Wijaya? Generasi Zaman Orde Baru Pasti Paham
- Gibran Bakal Jadi Cawapres?
Polemik dinasti politik ini kembali menguat usai beredar Gibran akan menjadi bacawapress Prabowo. Namun, karena usianya yang tidak memenuhi kriteria cawapres hal ini kembali menjadi penghalang.
Maka dari itu, Gibran hanya bisa menjadi cawapres jika gugatan batas usia cawapres dikabulkan MK, dari yang tadinya 40 tahun menjadi 35 tahun. Namun, jika gugatan itu dikabulkan MK.
Tudingan Jokowi membangun dinasti politik semakin menguat. Terlebih Ketua MK yang membacakan hasil putusan gugatan adalah saudara ipar Presiden Jokowi, yakni Anwar Usman.
Anwar Usman adalah suami dari adik kandung Jokowi, Idayati. Pernikahan digelar di Solo pada Mei 2022 silam.
Karena kemudian memiliki hubungan kekeluargaan dengan presiden, Anwar Usman didesak banyak pihak untuk segera mundur dari jabatannya sekarang.
- Lingkaran Dinasti Politik Jokowi
Berbagai kritikan Jokowi membangun dinasti politik pun datang dari sejumlah tokoh politik. Salah satu kritikan dilontarkan oleh mantan Menteri Sekretaris BUMN, Said Didu.