Cerita Dokter Sumy Hastry Autopsi Jasad Ibu-Anak di Subang, Gemes Polisi Lelet Padahal Ada Bukti

Jum'at, 20 Oktober 2023 | 09:12 WIB
Cerita Dokter Sumy Hastry Autopsi Jasad Ibu-Anak di Subang, Gemes Polisi Lelet Padahal Ada Bukti
Dokter Forensik Polri Kombes Sumy Hastry (Instagram/@hastry_forensik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut dokter Hastry kala itu DNA di TKP telah diambil namun tidak ada yang cocok. Kemudian dia menyarankan agar ambil DNA saksi, namun tak cocok lagi.

"Kita tariklah dari garis keturunan ibu, iya kan itu siapa tahu ada yang cocok gak? ternyata belum dikerjakan," tutur dokter yang pernah menangai kasus Freddy Budiman itu.

Dokter Hastry juga turut menganalisa jam kematian korban. Dengan jam kematian itu, maka bisa diambil terduga pelaku yang paling memungkinkan.

"Bu Tuti dibunuh jam 2 sampai jam 4, Amel jam 4 sampai jam 6. Saya bermain dong di jam segitu, handphone siapa yang online, ambillah DNA nya, kita di TKP tuh udah ada 2 DNA yang kita ambil diduga pelaku (yang asing)," paparnya.

Dokter Hastry sendiri merasa sangat tersiksa karena pelakunya tidak kunjung terungkap, terlebih ia didatangi korban di mimpinya.

"Saya tersiksa untuk Subang itu, wong datang ke mimpiku," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI