Gibran mengatakan sampai saat ini masih kader PDI Perjuangan. Meski sering bertemu dengan Ketua Umum sejumlah parpol, Gibran memastikan tidak ada arah pembicaraan soal pindah parpol.
“Siapa yang bilang gitu (pindah ke Golkar)?” tegas Gibran.
Sebelumnya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung agar kader partainya tidak lirik-lirik agar pindah partai.
"Ibu minta kepada kalian untuk konsekuen. Kalau sudah menjadi anggota partai jangan melirik-lirik lagi untuk pindah partai. Itu tidak ada dedikasi of lifenya. Dengan demikian kita benar menjadi pejuang partai," ucap Mega.
Mega juga mengingatkan seluruh kader PDI Perjuangan untuk berkonsentrasi memenangkan pemilu 2024. Soal sosok yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada pilpres 2024, Megawati meminta kader untuk sabar menunggu keputusannya.
Gibran Ditetapkan Jadi Jurkam Ganjar Pranowo dan Mahfud MD
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan penunjukan sejumlah kepala daerah berusia muda dari partai menjadi jubir dan jurkam pasangan bakal capres dan cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution termasuk yang ditunjuk untuk mengisi posisi tersebut.
Hal itu ditegaskan Hasto usai adanya isu Gibran bakal menjadi cawapres Prabowo Subianto. Terlebih juga adanya isu Gibran bakal berlabuh ke Golkar.
"Belum lama ini seluruh kepala daerah PDIP yang muda ditugaskan sebagai jurkamnas. Mas Dhito Bupati Kediri 31 tahun, Jimmy Andrea Bupati Dairi 31 tahun, Bobby Nasution Wali Kota Medan 32 tahun, M Nur Arifin Bupati Trenggalek 33 tahun, Sutan Riska Tuanku Kerajaan Bupati Dharmasraya 34 tahun, Diah Ayuning Pratiwi Bupati Purbalingga 36 tahun, Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Surakarta 37 tahun," kata Hasto.
Baca Juga: Puan Akui Gibran Izin Ikut Pilpres 2024, Tapi Masih Berstatus Jurkam Ganjar-Mahfud
Gibran Dilamar Berkali-kali oleh Prabowo