Kasus Bullying Sampai Diamputasi Itu Bukan Bercanda Lagi

Rabu, 01 November 2023 | 17:13 WIB
Kasus Bullying Sampai Diamputasi Itu Bukan Bercanda Lagi
ilustrasi bullying (pexels.com/Mikhail Nilov)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kini Fatir masih menjalani perawatan secara intensif di RS Kanker Dharmais Jakarta.

Siapa sangka apa yang disampaikan wakil kepala sekolah memicu kemarahan publik. Lantaran wakil kepala sekolah mengaku tidak tahu ada jika perundungan tersebut kerap terjadi, bahkan mengklaim kalau hal itu hanyalah sebuah candaan belaka.

Isu yang ditekankan adalah kenapa siswa bisa tidak melaporkan perundungan jika mengalami hal tersebut, hingga masih saja ada normalisasi bullying di balut dengan kata bercanda.

Penyebab Anak-anak Melaporkan Perundungan

Beberapa korban bullying tidak pernah memberitahu orang tua bahkan guru tentang viktimisasi mereka, tentu saja mereka memiliki alasan kenapa tak bernai mengatakan hal yang menimpanya kepada orang lain. Beirkut beberapa alasannya.

1. Takut Kalau Perundungan Akan Semakin Memburuk

Tak sedikit anak yang khawatir bahwa jika mereka melaporkan intimidasi yang ia terima, pelaku akan membalas dan menjadi lebih kejam. Akibatnya, anak-anak akan merahasiakan penindasan tersebut atau memberitahu dengan persyaratan agar tidak ada tindakan apapun terkait situasi tersebut.

2. Merasa Tidak Ada Perubahan Meskipun Sudah Lapor

Korban penindasan sering mengaku bahwa memberi tahu seseorang akan tidak berguna. Hal ini khususnya terjadi di sekolah atau ruang kelas di mana laporan penindasan malah menyebabkan sedikit atau tidak ada intervensi yang aktif.

Baca Juga: Viral Kaki Bocah SD Korban Bully Diamputasi, Respons Sang Guru Bikin Publik Geram

3. Merasa Tidak Berdaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI