Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 19 Desember 2025 | 19:45 WIB
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
Petani Kediri Mulai Pakai Drone. (Dok. SnackVideo)
Baca 10 detik
  • SnackVideo memperkenalkan teknologi drone untuk pertanian presisi di Desa Sambiresik, Kediri, pada 14 Desember 2025.
  • Drone diserahkan kepada Poktan Sumbersari untuk memfasilitasi penyemprotan tepat sasaran dan pemetaan lahan sawah.
  • Program ini bertujuan meningkatkan efisiensi pertanian sekaligus mendukung aspek sosial dan budaya masyarakat desa setempat.

Suara.com - Petani di Kabupaten Kediri mulai memanfaatkan teknologi drone untuk penyemprotan presisi dan pemetaan lahan. Inovasi ini dinilai mampu mendorong sistem pertanian yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, seiring kebutuhan petani untuk meningkatkan produktivitas tanpa menambah beban kerja maupun dampak ekologis.

Penerapan teknologi tersebut diperkenalkan melalui program Desa Sejahtera musim ketiga yang digelar SnackVideo di Desa Sambiresik, Kabupaten Kediri, pada 14 Desember 2025.

Program ini menjadi perhentian kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Ngawi, dengan fokus pada pemberdayaan petani desa melalui pemanfaatan teknologi pertanian modern.

Dalam kegiatan tersebut, SnackVideo secara simbolis menyerahkan satu unit drone pertanian beserta perangkat pendukung kepada Kelompok Tani (Poktan) Sumbersari.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu petani menerapkan penyemprotan pupuk dan pestisida secara lebih tepat sasaran, sekaligus meminimalkan penggunaan bahan kimia yang berlebihan.

Demonstrasi penerbangan drone yang dioperasikan langsung oleh warga setempat memperlihatkan bagaimana teknologi ini bekerja di lapangan.

Selain penyemprotan presisi, drone juga digunakan untuk pemetaan lahan, sehingga petani dapat memahami kondisi sawah secara lebih akurat dan merencanakan pengelolaan lahan dengan lebih efektif.

Head of Government Relations SnackVideo, Yulika Satria Daya, mengatakan kehadiran teknologi pertanian tidak seharusnya hanya dinikmati oleh petani skala besar.

“Melalui dukungan drone pertanian ini, SnackVideo berharap dapat membantu meningkatkan efisiensi kerja petani serta mendukung upaya mekanisasi pertanian yang berkelanjutan di pedesaan,” ujarnya.

Baca Juga: Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil

Ketua Poktan Sumbersari, Hanis Sujarwanto, menyambut positif bantuan tersebut. Ia berharap pemanfaatan drone dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian yang kini semakin berbasis teknologi.

Selain pengenalan teknologi, kegiatan Desa Sejahtera juga mengangkat nilai budaya dan sosial masyarakat desa.

Lomba gunungan hasil bumi yang terinspirasi dari tradisi syukuran panen menjadi simbol keseimbangan antara inovasi modern dan kearifan lokal. Berbagai permainan tradisional turut memeriahkan acara, memperkuat semangat kebersamaan warga.

Aspek kesehatan masyarakat juga menjadi bagian dari pendekatan berkelanjutan. Sebanyak 96 warga mengikuti layanan pemeriksaan kesehatan gratis, sementara kegiatan senam bersama digelar untuk mendorong pola hidup sehat di lingkungan desa.

Program ini turut melibatkan mitra ekosistem seperti realme dan Grab yang menghadirkan berbagai aktivitas interaktif, sekaligus memperkenalkan pemanfaatan teknologi dan layanan digital dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa.

Dukungan pemerintah terlihat dari kehadiran sejumlah perwakilan instansi. Kepala Pengelolaan Dampak Iklim Direktorat Jenderal Perlindungan Tanaman Kementerian Pertanian, Erna Riyanti Wardhani, berharap pemanfaatan drone pertanian ini dapat mendukung program swasembada pangan nasional.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI