Infografis
Suara.com - Nama Bang Onim menjadi sorotan kembali setelah eskalasi konflik Palestina-Israel terus memanas akhir-akhir ini. Profil Bang Onim pun dicari-cari banyak orang.
Tidak hanya itu, banyak yang penasaran dengan profil Bang Onim lantaran ia menegur Ustaz Buya Arrazy gara-gara pernyataannya soal isu Palestina-Israel.
Siapa Bang Onim sebenarnya? Apa perannya di tengah ramai perseteruan Palestina-Israel?
Bang Onim memiliki nama asli Abdillah Onim. Ia lahir pada 12 Juni 1979 di Maluku. Menariknya, kampung halaman Bang Onim adalah dari Indonesia Timur yaitu dari Galela, Halmahera Utara.
Ia dikenal sebagai relawan Indonesia di Gaza. Kiprah Bang Onim untuk rakyat Palestina dimulai pada tahun 2008.
Awalnya, Bang Onim bergabung dengan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) untuk melangsungkan misi kemanusiaan di Palestina. Setahun kemudian, 2009, Onim baru berangkat ke Gaza.
Selama menjadi relawan MER-C (2000 hingga 2012), Bang Onim memiiki peran yang penting salah satunya menginisiasi pembanguan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara.
Dalam pembangunan proyek RS Indonesia di Palestina inilah, Bang Onim bekerja sama dengan relawan-relawan lain yang sekarang juga terkenal. Seperti Muhammad Husein.
Baca Juga: Adu Gaya Bella Hadid dan May Tager, Model Israel yang Jadi Pengganti Kampanye Brand Dior
Lantaran kinerjanya, Bang Onim kemudian dipercaya menjadi Ketua MER-C sebelum akhirnya mendirikan organisasi kemanusiaan sendiri.
Tahun 2018, Bang Onim mendirikan Nusantara Palestina Center (NPC). Kegiatan lembaga ini kurang lebih sama dengan MER-C, namun NPC lebih berfokus pada aspek pendidikan.
NPC sering menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia kepada warga Palestina dalam berbagai bentuk. Mulai dari edukasi, charity, pemberdayaan, dan emergency.
Saking lamanya tinggal dan berinteraksi dengan warga Palestina, Bang Onim pun menemukan jodoh di sana.
Tahun 2011, Bang Onim menikahi perempuan Palestina. Mereka dikarunia tiga orang anak.
Pernikahan ini membuat Bang Onim sebagai orang Indonesia pertama yang melangsungkan pernikahan di Jalur Gaza.
