Kronologi Dugaan Kasus Kekerasan Seksual yang Seret Anggota BEM di UNY

Minggu, 12 November 2023 | 16:23 WIB
Kronologi Dugaan Kasus Kekerasan Seksual yang Seret Anggota BEM di UNY
Ilustrasi pelecehan seksual terhadap mahasiswa (Suara.com/Ema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam unggahannya, terduga pelaku menuliskan keterangan bahwa informasi yang beredar atas dirinya merupakan fitnah atau tidak benar.

"Perkenalkan saya M. Fahrezy yang di FITNAH melakukan tindakan kekerasan seksual izin mengklatifikasi bahwa saya Tidak melakukan tindakan kekerasan seksual seperti yang dituduhkan," tulis akun tersebut.

Lebih lanjut, akun tersebut menyebut bahwa pihaknya telah melaporkan ke pihak berwajib untuk menindaklanjuti seluruh pihak yang telah menuduhnya sebagai pelaku dalam isu tindakan kekerasan seksual tersebut.

"Saya juga telah melaporkan ke Polda DIY untuk menindaklanjuti semua pihak yang telah menuduh, menyebarkan, dan melakukan pengancaman kepada saya dan keluarga saya. Saya harap kepada semua pihak tidak memperkeruh keadaan," tulis akun tersebut lebih lanjut.

Klarifikasi BEM FMIPA UNY

Pada Jumat (10/11/2023), BEM FMIPA UNY memberikan tanggapan terkait dengan dugaan kasus kekerasan seksual yang dituduhkan kepada salah satu pengurusnya.

BEM FMIPA UNY membenarkan bahwa terduga pelaku memang pengurus BEM. Oleh karenanya, pihaknya menyebut perlu adanya konfirmasi dan klarifikasi agar bisa mengambil keputusan secara lebih lanjut.

Sejak saat itu, BEM UNY masih melakukan pencarian informasi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk memastikan kebenaran dari informasi yang beredar serta kini viral di media sosial.

BEM FMIPA UNY juga telah mengeluarkan surat pernyataan dengan nomor 020/SPn/PI/BEMFIMPAUNY/XI/2023 tentang kasus tersebut. Adapun tiga poin dalam surat tersebut yaitu:

Baca Juga: Babak Baru Kasus Anggota BEM UNY Diduga Lecehkan Maba, Jadi Audrey Jilid 2?

1. Akan memindaklanjuti permasalahan yang sedang terjadi dengan netral dan seadil-adilnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI