Suara.com - Seorang mahasiswi baru atau maba dari Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengaku mengalami pelecehan seksual. Pelaku pelecehan itu diduga dari salah satu Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di kampusnya. Ini dia kumpulan fakta maba dilecehkan anggota BEM UNY.
Kabar pelecehan seksual yang dialami maba UNY itu terungkap setelah salah satu akun base X (Twitter) mengunggah percakapan yang berisi keluhan dari korban pelecehan seksual tersebut. Kabar ini pun membuat geram netizen, tak sedikit dari mereka yang mengecam perbuatan anggota BEM itu.
Kumpulan Fakta Maba Dilecehkan Anggota BEM UNY
Inilah beberapa fakta maba dilecehkan anggota BEM UNY:
1. Viral di Media Sosial
Informasi dugaan kekerasan seksual yang dilakukan mahasiswa anggota BEM UNY tersebut pertama kali diposting di akun X (Twitter) @UNYmfs pada Kamis (9/11/2023).
Setelah viral dan ditanggapi netizen, unggahan di akun @UNYmfs itu pun langsung dihapus. Sejumlah netizen yang sebelumnya sudah men-screenshot unggahan itu pun kemudian menyebarkan kembali di aplikasi X.
2. Tak Hanya Kekerasan Seksual Korban juga Diancam
Tak hanya dilecehkan, korban juga mendapatkan ancaman dari pelaku berupa kekerasan seksual jika ia tak mau menurutinya.
Baca Juga: 10 Fakta Terbaru Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Pelaku Tempramen Doyan Sewa PSK
"Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia cab*l, aku sudah dilecehkan sama dia dari Oktober, sampai sekarang," tulis korban.
3. Korban Menerima Kekerasan Fisik saat Permintaan tidak Dipenuhi
Tak hanya kekerasan seksual, korban juga mengaku mendapatkan kekerasan fisik dari pelaku pelecehan itu. Terutama ketika kemauannya tidak dituruti. Selain itu, pelaku juga sering mengancam korban dengan berbagai ancaman yang membuat trauma korban.
Korban yang muak dengan tindakan pelaku, akhirnya berani mengungkapkan masalah yang sedang dihadapi.
4. Korban Sempat Ingin Bunuh Diri
Saking tidak tahannya dengan perilaku keji kating itu, korban sempat berpikiran ingin mengakhiri hidupnya. "Pengen bunuh diri rasanya karena hidupku kayak gini, dilecehin di kampus baru. Plis help me, aku gak berani spill nama pelaku," tulis korban yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya tersebut.