3. Paparan zat kimia seperti pestisida sejak kecil. Kondisi ini bisa meningkatkan resiko terbentuknya jaringan payudara yang tidak bisa mencukupi.
4. Mengidap kondisi medis tertentu, seperti gangguan tiroid, anemia, diabetes, atau retensi plasenta.
5. Efek samping minum obat-obatan termasuk obat herbal.
6. Cara menyusui anak yang keliru, misalnya peletakan bayi yang kurang tepat pada puting ibu.
7. Penderita PCOS (sindrom ovarium polikistik). Tak sedikit PCOS yang juga memiliki jaringan payudara yang kurang berfungsi.
8. Perdarahan setelah persalinan.