Siapa Promotor Konser Coldplay di Indonesia yang Dikritik Penggemar Usai Sejumlah Kekacauan?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 16 November 2023 | 16:00 WIB
Siapa Promotor Konser Coldplay di Indonesia yang Dikritik Penggemar Usai Sejumlah Kekacauan?
Konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Rabu (15/11/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PK Entertainment didirikan oleh Peter Harjani dan Kenny Harjani, yang menurut informasi yang dihimpun, ternyata keduanya sama sekali tidak memiliki latar belakang sebagai seorang promotor.

Peter Harjani adalah seorang akuntan alumni The University of Western Australia. Selain mereka berdua, pendirian PK Entertainment Group juga dibantu oleh Harry Sudarma, seorang dokter lulusan Universitas Pelita Harapan.

Sehingga, jika dilihat dari latar belakang pendidikan, tak satupun yang memiliki keilmuan dalam bidang promotor maupun industri hiburan.

Awalnya, PK Entertainment hanya fokus pada brand activation saja. Barulah pada tahun 2018 mereka terlibat dalam konser Celine Dion. Dari sanalah mereka 

lebih dikenal sebagai promotor bertaraf internasional karena beberapa selebriti dan musisi seperti Shawn Mendes, Ed Sheeran, Backstreet Boys, Calum Scott, Lany, Westlife, pernah dipegang mereka.

Selama lebih dari delapan tahun berkiprah, PK Entertainment telah menyelenggarakan setidaknya 300 acara besar di berbagai wilayah Indonesia. Mereka juga sudah berkolaborasi dengan banyak pihak, seperti Google, YouTube, Spotify, dan Netflix.

Setelah Coldplay, PK Entertainment rencananya akan mempromosikan Fujii Kaze, Radwimps, dan beberapa konser akbar lainnya di tahun dengan target 100.000 penonton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI