3. Pihak keluarga tidak tahu
Cukup mengherankan ternyata pihak keluarga tidak mengetahui atas tindakan kedua bocah tersebut. Pihak keluarga merasa terkejut ketika ditelpon oleh Kepolisian Tengaran.
Seketika itu pula, pihak keluarga langsung menjemput anak-anaknya ke Semarang.
4. Keluarga mengira penipuan
Pihak keluarga bocah berinisial MZ sempat terkejut dan mengira modus penipuan ketika ditelepon oleh polisi.
Untuk mencari tahu kebenaran, keluarga meminta video serta foto keberadaan dari bocah tersebut. Setelah dikirim video dan foto, barulah keluarga percaya dan langsung menjemput bocah tersebut.
5. Baru pertama kali ke Jakarta
Salah satu bocah berinisal (D) menuturkan jika dia bersama teman berinisial (MZ) belum pernah sama sekali ke Jakarta.
Sehingga perjalanan ini menjadi perjalanan pertama kalinya. Karena tidak mengetahui rute, mereka mengandalkan Google Maps.
Baca Juga: Tolak Besaran Kenaikan UMP DKI Jakarta, Said Iqbal Marah ke Gubernur: Otakmu di Mana?!
Sementara pada malam hari mereka istirahat di sebuah gardu pinggir jalan daerah Tuban, Jawa Timur.