Mengenal Carbon Capture Storage Untuk Menangani Pemanasan Global

Senin, 25 Desember 2023 | 13:08 WIB
Mengenal Carbon Capture Storage Untuk Menangani Pemanasan Global
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 diikuti tiga cawapres yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom]

CCS telah beroperasi sejak tahun 1972 di AS, di mana beberapa pabrik gas alam di Texas telah menangkap dan menyimpan lebih dari 200 juta ton CO 2 di bawah tanah.

Menurut badan industri Global CCS Institute , CCS adalah 'teknologi terbukti yang telah beroperasi dengan aman selama lebih dari 45 tahun'. Ia menambahkan bahwa semua komponen CCS adalah teknologi yang telah terbukti dan telah digunakan selama beberapa dekade dalam skala komersial.

Krisis Iklim di Indonesia

Diketahui, Juni-Agustus 2023 jadi bulan terpanas sepanjang sejarah. Puncaknya pun pada bualn Juli. Menurut BMKG, situasi ini merupakan dampak dari perubahan iklim.

Selain itu, perubahan iklim turut memicu kekeringan, kebakaran hutan, naiknya permukaan air laut, bahkan perubahan curah hujan.

Masalah perubahan iklim ini jadi perhatian generasi muda hal itu pun sesuai dengan survei. Pada 2021 survei indikator menyatakan lebih dari 70% responden mengkhawatirkan isu perbuhaan iklim.

Menurut laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), pada Februari tahun 2022 telah memberi peringatan keras kepada umat manusia akan dampak pemanasan global yang semakin nyata dan waktu untuk mencegahnya semakin sempit.

Laporan itu disusun badan ilmuwan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada rentang tahun 2030-2045, peningkatan suhu Bumi berpotensi melampaui 1,5 derajat celcius atau batas yang tidak aman lagi bagi manusia.

Jika 8 tahun ke depan tidak ada langkah serius untuk menghentikan laju pemanasan global, maka prediksi kenaikan suhu Bumi akan semakin cepat. Dampaknya, dunia akan mengalami krisis pangan, banjir besar, kekeringan, kebakaran, hutan, kematian massal, hingga kepunahan spesies besar.

Baca Juga: Performa Gibran di Debat Cawapres On Fire, TKN: Berani, Lugas dan To The Point!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI