Tak cukup dengan gelar sarjana, Ridwan melanjutkan studi di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Ridwan kemudian menuntaskan studinya hingga tingkat Doktor di S3 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Karier Ridwan bermula kala ia ditempatkan di Rumah Sakit Jiwa Abepura, Jayapura pada tahun 1990 sebagai Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian.
Ia kemudian berhasil masuk ke pemerintahan dan menjabat sebagai Kepala Subbagian Administrasi Bawasda Provinsi Irian Jaya.
Berikut daftar beberapa jabatan mentereng Ridwan di pemerintahan sebelum akhirnya menjadi salah satu orang besar di Papua:
- Kepala Bidang Keuangan Bawasda Kabupaten Puncak Jaya (2005)
- Kepala Dinas PPKD Kabupaten Puncak Jaya (2009)
- Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Papua (2013)
- Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua (2019)
- Sekretaris Daerah Provinsi Papua (2021)
Jadi Sekda hingga Pj Gubernur
Karier Ridwan semakin dilirik oleh Lukas Enembe yang kala itu masih menjabat aktif sebagai Gubernur Papua.
Akhirnya, Ridwan diangkat menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Papua pada 14 Juli 2021.
Lukas Enembe akhirnya ditetapkan sebagai tersangka suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Baca Juga: Pengantaran Jenazah Lukas Enembe di Papua
Hingga akhirnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan surat bernomor 100.3.2.6/184/SJ yang menunjuk Ridwan Rumasukun sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Gubernur Papua.