Itulah sebabnya IDFES pun didukung sepenuh hati oleh Siti Azizah, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM yang turut hadir di IDFES2024, Jakarta.
“Ajang ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk fashion Indonesia di pasar global. Diharapkan IDFES dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan industri fashion Indonesia sehingga tumbuh fashionpreneur yang andal, berdaya saing tinggi, dandapat bersaing di pasar global,” ujarnya dalam pidato pembukaannya di IDFES2024.
Kementerian Koperasi dan UKM, sambung dia, memberikan fokus khusus dalam produk fashion dari para pelaku usaha lokal. Sub sektor ini, kata Azizah, menjadi salah satu fokus sektor yang dilibatkan dalam program-program kementeriannya, salah satunya adalah Entrepreneur Hub.
"Dengan berkolaborasi dengan para pegiat industri fashion, kami berharap melalui Entrepreneur Hub kami bisa membantu untuk mengembangkan fashion lokal Indonesia,” imbuhnya.
Di era revolusi industri 4.0, pengembangan kewirausahaan UMKM menjadi isu strategis yang membutuhkan perhatian serius, terutama dalam merancang kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif.
“IDFES2024 merangkul konsep kewirausahaan UMKM dengan membangun sinergi dalam pemetaan potensi kewirausahaan, menciptakan iklim kewirausahaan yang kondusif, menumbuhkembangkan kewirausahaan melalui berbagai program inkubasi, dan memberikan dukungan kolaborasi berkelanjutan,” tegas Melinda Babyanna.
Melalui kolaborasi, IDFES2024 bertujuan untuk menjadi wadah bagi pelaku industri fesyen, khususnya UMKM, untuk dapat bersinergi, berbagi wawasan, dan menciptakan bisnis yang inovatif serta relateable dengan kondisi pasar hari ini. IDFES 2024 pun menghadirkan konsep Business Conference dan Business matching.
Kehadiran berbagai pembicara yang merupakan Founder hingga pemimpin brand ternama dihadirkan untuk saling berbagi ilmu bisnis fashion. Sebut saja mulai dari Yeri Afriyani, Founder Cala The Label, Linda Anggrea, CEO Buttonscarves, Katharina Inkiriwang, CEO & Founder Masshiro&Co, Ratih Riyanti, CCO Nusameta, hingga Ivan Gunawan, Fashion Designer Indonesia.
Di area business matching dapat ditemukan para exhibitor B2B yang tahun ini berjumlah 15 tenant yang telah dikurasi oleh TBF Consultant. Mulai dari supplier kain, CMT partner, organic fabric, branding packaging, omnichannel, social media specialist, market place, hingga digital printing.
Baca Juga: Bertema Tahun Baru Imlek, Koleksi Fashion Kasual namun Modis Ini Bikin Penampilan Kece Abis!
Dengan menghadirkan para pelaku bisnis lokal, IDFES2024 membuka kesempatan para pelaku bisnis fashion untuk memperkuat ekosistem fashion lokal dan saling mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.