“IDFES2024 merangkul konsep kewirausahaan UMKM dengan membangun sinergi dalam pemetaan potensi kewirausahaan, menciptakan iklim kewirausahaan yang kondusif, menumbuhkembangkan kewirausahaan melalui berbagai program inkubasi, dan memberikan dukungan kolaborasi berkelanjutan,” tegas Melinda Babyanna.
Melalui kolaborasi, IDFES2024 bertujuan untuk menjadi wadah bagi pelaku industri fesyen, khususnya UMKM, untuk dapat bersinergi, berbagi wawasan, dan menciptakan bisnis yang inovatif serta relateable dengan kondisi pasar hari ini. IDFES 2024 pun menghadirkan konsep Business Conference dan Business matching.
Kehadiran berbagai pembicara yang merupakan Founder hingga pemimpin brand ternama dihadirkan untuk saling berbagi ilmu bisnis fashion. Sebut saja mulai dari Yeri Afriyani, Founder Cala The Label, Linda Anggrea, CEO Buttonscarves, Katharina Inkiriwang, CEO & Founder Masshiro&Co, Ratih Riyanti, CCO Nusameta, hingga Ivan Gunawan, Fashion Designer Indonesia.
Di area business matching dapat ditemukan para exhibitor B2B yang tahun ini berjumlah 15 tenant yang telah dikurasi oleh TBF Consultant. Mulai dari supplier kain, CMT partner, organic fabric, branding packaging, omnichannel, social media specialist, market place, hingga digital printing.
Dengan menghadirkan para pelaku bisnis lokal, IDFES2024 membuka kesempatan para pelaku bisnis fashion untuk memperkuat ekosistem fashion lokal dan saling mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.
IDFES2024 bukan hanya tentang konferensi bisnis fesyen; ini adalah panggung kolaborasi dan dukungan terhadap visi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui UMKM.
Harapannya, tambah Melinda Babyanna, IDFES2024 bisa mewujudkan Hilirisasi sektor fashion dalam proses transformasi ekonomi berkelanjutan di mana kebijakan industrialisasi berbasis komoditas bernilai tambah tinggi, menuju struktur ekonomi yang lebih kompleks.
Tema “Revolusi Fashion Lokal” menjadi momentum IDFES untuk menyatukan berbagai pihak baik dari sisi konsumen dan produsen agar lebih aware bagaimana pakaian dapat bersumber, diproduksi, dan dikonsumsi ke arah yang lebih baik.
"Untuk itu mari kita bergandengan dan berkolaborasi membangun ekosistem bisnis yang lebih sustain, bagaimana kita dapat menjadi produsen brand fesyen dan konsumen yang bangga dengan produk lokal, belanja dengan bijak dan beretika," tutupnya.
Baca Juga: Bertema Tahun Baru Imlek, Koleksi Fashion Kasual namun Modis Ini Bikin Penampilan Kece Abis!